Sistem Pengukuran Sinyal Getaran Akibat Pengaruh Misalignment

1903431013, Ridwan Al Alif (2023) Sistem Pengukuran Sinyal Getaran Akibat Pengaruh Misalignment. D4 thesis, Politeknik Negeri Jakarta.

[thumbnail of Bagian Identitas Skripsi & Pembukaan (Bab 1) dan Penutup (Bab 5)] Text (Bagian Identitas Skripsi & Pembukaan (Bab 1) dan Penutup (Bab 5))
AWAL_SKRIPSI D4 REGULER_RIDWAN AL ALIF.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Isi (Bab 2 s/d 4)] Text (Isi (Bab 2 s/d 4))
BAB II - IV_SKRIPSI D4 REGULER_RIDWAN AL ALIF.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ

Download (2MB)
[thumbnail of Manuskrip Artikel Ilmiah (Jurnal)] Text (Manuskrip Artikel Ilmiah (Jurnal))
JURNAL MODEL ALAT UJI KERUSAKAN PADA POMPA SENTRIFUGAL MENGGUNAKAN SENSOR ACCELEROMETER UNTUK PREDICTIVE MAINTENANCE.pdf
Restricted to Hanya Staff Repositori

Download (1MB)

Abstrak

Pompa sentrifugal merupakan salah satu jenis pompa yang pada umumnya digunakan dalam berbagai industri pengolahan karena bentuknya yang sederhana dan biaya perawatan lebih murah. Namun, permasalahan yang sering terjadi pada pompa tersebut salah satunya adalah misalignment yang diakibatkan oleh getaran, sehingga hal tersebut dapat mengganggu produktivitas suatu sistem. Maka dari itu, untuk meminimalisir akibat dari adanya misalignment tersebut maka diperlukan suatu sistem pengukuran yang diimplementasikan dalam predictive maintenance untuk menganalisis pengaruh misalignment terhadap besarnya getaran. Adapun sistem pengukuran pada penelitian ini menggunakan sensor Accelerometer ADXL345 untuk mendeteksi getaran dengan metode FFT (Fast Fourier Transform) dalam memperoleh data spektrum vibrasi. Hasil dari sistem pengukuran pada penelitian ini dengan kondisi pada Sumbu X yang lebih merepresentasikan pengukuran oleh sistem diperoleh suatu keterkaitan, yaitu semakin besarnya nilai frekuensi yang dialami oleh pompa maka semakin besar nilai getaran yang akan terjadi. Dalam hal tersebut, pada kondisi misalignment dengan nilai frekuensi 15 Hz diperoleh rata-rata getaran sebesar 0.433601 mm per s yang mana berdasarkan ISO-10816-3 kondisi tersebut masih tergolong baik, saat frekuensi 20 Hz diperoleh rata-rata getaran sebesar 6.249186 mm per s di mana kondisi tersebut tergolong masih diizinkan (dapat ditoleransi), dan saat frekuensi 25 Hz diperoleh rata-rata getaran sebesar 10.55852 mm per s yang tergolong kondisi berbahaya.

Tipe Dokumen: Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (D4)
Subjek: 000 - Komputer, Informasi dan Referensi Umum > 000 Ilmu komputer, ilmu pengetahuan dan sistem-sistem > 001 Ilmu pengetahuan
000 - Komputer, Informasi dan Referensi Umum > 000 Ilmu komputer, ilmu pengetahuan dan sistem-sistem > 004 Pemrosesan data dan ilmu komputer
500 – Ilmu Pengetahuan > 500 Ilmu pengetahuan > 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika
500 – Ilmu Pengetahuan > 530 Fisika > 530 Fisika
500 – Ilmu Pengetahuan > 530 Fisika > 534 Suara, bunyi dan getaran yang terkait
500 – Ilmu Pengetahuan > 530 Fisika > 537 Listrik dan elektronik
500 – Ilmu Pengetahuan > 510 Matematika > 515 Analisis
500 – Ilmu Pengetahuan > 510 Matematika > 518 Analisis numerik, analisa numerik
600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 600 Teknologi (ilmu terapan) > 600 Teknologi
600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan > 629 Cabang teknik lainnya
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: Teknik Elektro > Instrumentasi dan Kontrol Industri D4
User ID Pengunggah: Ridwan Al Alif
Date Deposited: 24 Aug 2023 03:42
Last Modified: 24 Aug 2023 03:42
URI: https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/13182

Actions (login required)

View Item
View Item