STRATEGI PENGHIMPUNAN DANA MELALUI QRIS TERHADAP KEUANGAN MASJID (STUDI PADA MASJID CUT MEUTIA)

Setelah melakukan research gap terhadap penelitian terdahulu tentang fenomena mengenai QRIS ditemukan bahwa efektifitas penggunaan QRIS di Masjid Lamongan sudah sangat baik namun di wilayah Jabodetabek masih kurangnya minat masyarakat dalam menggunakan QRIS untuk menyalurkan dana ZIS. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh gap tersebut dan bertujuan untuk menganalisis strategi penghimpunan dana melalui QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) di Masjid Cut Meutia dan dampaknya terhadap keuangan sebagai upaya optimalisasi QRIS Masjid. QRIS merupakan sistem pembayaran berbasis kode QR yang memungkinkan transaksi non-tunai secara digital. Penelitian ini dilakukan di Masjid Cut Meutia, sebagai representasi dari masjid di wilayah perkotaan dengan masyarakat yang terbiasa dengan penggunaan teknologi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan pengurus masjid, dan jemaah yang telah menggunakan QRIS untuk berdonasi dan data sekunder yang diperoleh Dari buku, jurnal, artikel yang terkait ZIS digital dan dokumentasi di masjid Cut Meutia. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah Analisis SWOT untuk mengetahui strategi alternatif yang digunakan oleh Masjid Cut Meutia dalam mengoptimalisasi QRIS Masjid