REDESAIN PILAR JEMBATAN PERTAMINA I CIBITUNG AKIBAT POSISI TIANG PANCANG YANG BERDEKATAN DENGAN PIPA GAS

Dalam pembangunan Jembatan Utama Pertamina 1 pada proyek Jalan Tol Cibitung – Cilincing direncanakan akan melintasi sungai dengan posisi pilar P1 berada dekat dengan utilitas eksisting yaitu pipa gas pertamina yang hanya berjarak 2 meter. Adanya pipa gas yang jaraknya terlalu dekat dekat pilar P1 mengakibatkan pilar P1 mengalami kendala dalam pembangunan. Kendala tersebut mengakibatkan adanya perubahan sistem struktur pilar P1. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merencanakan ulang pilar jembatan sehingga jarak bangunan berjarak minimal 3 meter dari pipa gas pertamina dengan tidak merubah struktur atas jembatan sehingga akan didapatkan design yang optimum. Redesain ini dilakukan dengan membuat beberapa alternatif rencana tipe pilar tanpa mengubah struktur atas jembatan lalu dilakukan analisa struktur pilar yang akan dipilih dengan menggunakan software SAP2000. Hasil pradesain yang dilakukan menghasilkan 2 alternatif rencana yaitu alternatif 1 menggunakan tipe pile cap dengan cara menghilangkan pile head dan kolom lalu menaikkan tiang pancang langsung ke pier head sedangkan alternatif 2 menggunakan tipe pilar kolom tunggal dengan menggeser pile head menjauhi pipa gas. Berdasarkan hasil penelitian ini tipe struktur pilar yang dipilih adalah alternatif 1 dengan menggunakan tipe pile cap dikarenakan alternatif 1 lebih efisien dalam segi pelaksanaan dan waktu yang relatif lebih singkat. Maka digunakan tipe pilar jembatan pile cap dengan fondasi concrete spun pile D800 mm tulangan yang dibutuhkan yaitu D32-80 untuk arah melintang dan D32-150 untuk arah memanjang.