RANCANG BANGUN APLIKASI RONGSOKKU UNTUK MENDAPATKAN LIMBAH DAUR ULANG BERBASIS WEB

Sampah merupakan benda atau material yang sudah tidak diinginkan atau tidak terpakai lagi. Pada tahun 2022, volume sampah di Indonesia mencapai 70 juta ton dengan sekitar 16 juta ton belum dikelola dengan baik. Sampah dibedakan menjadi organik dan anorganik, dimana sampah organik telah banyak dimanfaatkan sebagai kompos, briket, dan biogas, sementara sampah anogranik masih minim pengolahan karena sulit didegradasi oleh alam, padahal sampah anorganik berpotensi menjadi sampah komersil yang bernilai ekonomi. Kurangnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat membuka peluang bagi pengusaha peduli lingkungan (pengrajin) untuk mendaur ulang sampah anorganik menjadi barang yang memiliki nilai jual. Web RongsokKu mempertemukan pengrajin yang membutuhkan limbah daur ulang dengan pemasok yang ingin menjual barang daur ulangnya. Rancangan penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui wawancara kepada pengrajin dan pemasok serta metode waterfall sebagai pengembangan sistemnya. Hasil pengujian black box dan system usability scale mendapatkan skor 87,69% dan 75 dengan kategori “acceptable” untuk acceptability ranges dan “good” untuk adjective ratings. Dari hasil pengujian disimpulkan bahwa aplikasi ini bagus dan berfungsi dengan baik. Aplikasi RongsokKu memberikan kemudahan dalam transaksi jual-beli dan dapat menjadi solusi berkelanjutan untuk mengatasi masalah sampah dan menghasilkan nilai dari barang bekas yang masih berpotensi digunakan kembali.