OPTIMASI PENGENDALIAN WAKTU DAN BIAYA DENGAN METODE CPM PADA PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL

Dalam suatu kegiatan proyek tentunya memiliki batasan waktu tertentu, namun pada pelaksanaannya, seringkali terjadi peristiwa – peristiwa yang tidak terduga seperti bencana alam yang menyebabkan pekerjaan tidak lagi dapat dilaksanakan dan mengharuskan kajian lebih lanjut sehingga memutuskan untuk mengganti konstruksi Sudah menjadi risiko bagi kontraktor ketika hal tersebut terjadi. Dengan waktu sisa yang tersedia dan perubahan konstruksi, sebagai kontraktor diperlukan perencanaan ulang dengan waktu yang lebih singkat dan dengan biaya yang paling ekonomis. Percepatan durasi proyek tentu dibutuhkan untuk memanfaatkan sisa waktu yang tersedia. Selain itu, permintaan percepatan dari pihak owner juga membuat suatu proyek melakukan percepatan durasi proyek. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimasi pengendalian waktu dan biaya untuk mendapatkan biaya yang paling optimal pada saat waktu yang optimal bagi kontraktor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Crash dengan Crash Ekonomis. Data yang digunakan pada analisis data adalah data sekunder, yaitu data biaya dan waktu pada durasi normal dan durasi crash dengan membuat diagram CPM dan melakukan perhitungan pada Microsoft Excel. Berdasarkan hasil analisis, pada proyek dengan permintaan percepatan dari pihak owner dan perubahan konstruksi pada awal pelaksanaan, didapatkan bahwa durasi normal penyelesaian adalah 279 hari dengan biaya Rp398,866,141,305.56,-, sedangkan durasi paling cepat penyelesaian adalah 72 hari dengan biaya Rp605,458,686,838.73 dan biaya optimal yang didapatkan kontraktor pada saat waktu paling optimal 132 hari adalah sebesar Rp209,371,052,525.76,-
Kata Kunci : Biaya Optimal, Crash, Crash Ekonomis, Critical Path Method, Waktu Optimal