ANALISIS PENURUNAN KONSOLIDASI TANAH MENGGUNAKAN SOIL PRELOADING, PVD, DAN PHD

Tanah lempung lunak memiliki daya dukung yang rendah, tingkat kompresibilitas yang tinggi dan nilai permeabilitas yang rendah. Kondisi ini menyebabkan tanah lempung lunak memiliki waktu penurunan yang lama. Untuk mengatasi kondisi tanah lunak ini perlu dilakukan perbaikan tanah. Salah satu upayanya adalah dengan menggunakan kombinasi antara metode soil preloading, metode PVD dan PHD. Perhitungan penurunan tanah dengan perbaikan tanah dilakukan dengan dua metode, yaitu metode Asaoka yang merupakan metode observasi lapangan dan metode teoritis menggunakan metode Terzaghi. Berdasarkan hasil perhitungan observasi lapangan dengan metode Asaoka didapat rata – rata derajat penurunan tanah sebesar 93,5%. Hasil perhitungan metode Asaoka dihitung kembali dengan back calculation sehingga didapatkan nilai parameter baru, yaitu nilai konsolidasi horizontal (Ch) yang kemudian dibandingkan dengan nilai Ch pada perencanaan sebelumnya. Sedangkan pada metode Terzaghi di dapat nilai rata-rata penurunan tanah sebesar 1,205 meter. Hasil nilai penurunan tanah, digunakan untuk menganalisis tinggi timbunan berdasarkan syarat load ratio pada SNI 8460:2017, dimana load ratio pada tanah ≥ 1,3 kali beban yang direncanakan pada kondisi layan. Berdasarkan perhitungan menggunakan hasil monitoring, didapat nilai load ratio sebesar 0,875 sehingga dilakukan perencanaan ulang timbunan tanah sesuai dengan syarat SNI. Kemudian dilanjutkan dengan perancangan PVD dan PHD. Hasil yang didapat pada perencanaan adalah digunakannya PVD pola segitiga dengan jarak antar PVD 1 meter.