PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU TERHADAP PEKERJAAN RIGID PAVEMENT PADA PROYEK PEMBANGUNAN FLYOVER CISAUK DENGAN METODE EARNED VALUE

Pada proyek konstruksi, kemajuan diukur dengan membandingkan antara realisasi di lapangan dengan rencana. Seringkali proyek mengalami penyimpangan dari segi waktu yang melebihi rencana maupun biaya pelaksanaan yang membengkak. Maka perlu dilakukan pengendalian agar pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan rencana. Penyimpangan terjadi pada pekerjaan rigid pavement Proyek Pembangunan Flyover Cisauk dilihat dari progress pekerjaan yang berbeda cukup jauh dengan rencana di minggu ke - 15. Maka pada penelitian ini dilakukan pengendalian biaya dan waktu menggunakan metode earned value. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja pelaksanaan serta perkiraan penyelesaian pekerjaan dari segi biaya dan waktu. Dilakukan analisis terhadap tiga indikator earned value yaitu ACWP, BCWS, dan BCWP. Kemudian dapat dilakukan perhitungan varians biaya dan jawal (CV dan SV) serta indeks kinerja biaya dan waktu (CPI dan SPI) sehingga dapat diperhitungkan perkiraan biaya dan waktu penyelesaian pekerjaan (ETC, EAC, VAC dan ECD). Berdasarkan hasil perhitungan hingga minggu ke – 15 didapatkan hasil yaitu nilai CV (+) dan nilai CPI > 1 yang berarti biaya pelaksanaan lebih kecil dari anggaran. Nilai SV (-) dan nilai SPI < 1 yang berarti terjadi keterlambatan. Pekerjaan diperkirakan terlambat selama 3 minggu 6 hari atau 27 hari kalender dengan sisa anggaran sebesar Rp 1.045.626.393,02 atau 7,36 %. Keterlambatan tersebut disebabkan oleh pemindahan utilitas, pengadaan material, dan cuaca.
Kata kunci: Pengendalian, Biaya, Waktu, Metode Earned Value, Keterlambatan.