ANALISIS KOEFISIEN WASTE MATERIAL PEKERJAAN PENGECORAN MENGGUNAKAN BIM CUBICOST TAS TERHADAP PERMEN PUPR NO. 1 TAHUN 2022

1901421015, Tia Octaviani Hermania (2023) ANALISIS KOEFISIEN WASTE MATERIAL PEKERJAAN PENGECORAN MENGGUNAKAN BIM CUBICOST TAS TERHADAP PERMEN PUPR NO. 1 TAHUN 2022. D4 thesis, Politeknik Negeri Jakarta.

[thumbnail of Judul, Pendahuluan, dan Penutup] Text (Judul, Pendahuluan, dan Penutup)
Halaman Identitas Skripsi-Tia Octaviani Hermania.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Isi Bab 2 s/d Bab 4] Text (Isi Bab 2 s/d Bab 4)
Isi-Tia Octaviani Hermania.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ

Download (27MB)

Abstrak

Salah satu kegiatan proyek konstruksi yang memiliki volume pekerjaan yang besar pada struktur atas adalah pekerjaan pengecoran. Dalam perencanaan kebutuhan beton, kontraktor biasanya mengalikan volume dengan 10%. Namun, pada pelaksanaannya, kebutuhan beton masih kurang dari perencanaan tersebut. Maka dari itu, perencanaan kebutuhan beton harus dihitung dengan teliti. Volume beton perlu dikalikan dengan koefisien waste material. Penelitian ini dilakukan pada Proyek JHL Office S8 dengan mengobservasi secara langsung untuk mendapatkan volume beton realisasi yang dibeli, sehingga akan didapatkan nilai koefisien bahan yang sudah memperhitungkan waste material. Adapun penggunaan BIM Cubicost TAS sebagai upaya untuk meminimalisir kesalahan perhitungan volume perencanaan. Hasil dari penelitian ini adalah pada pekerjaan pengecoran horizontal, persentase waste material terbesar, yaitu 3,133% dan rata-rata persentase waste material pengecoran horizontal sebesar 2,192%. Sementara itu, pada pekerjaan pengecoran vertikal, persentase waste material terbesar, yaitu 7,219% dan rata-rata persentase waste material pengecoran vertikal sebesar 3,015%. Akhirnya, dapat diperoleh koesifien waste material yaitu untuk pengecoran horizontal sebesar 1,022 dan pengecoran vertikal sebesar 1,03. Pada AHSP PerMen No. 1 Tahun 2022 sudah tercantumkan nilai koefisien bahan untuk pekerjaan pengecoran menggunakan beton ready mix sebesar 1,02. Maka, dapat diketahui bahwa nilai koefisien pada AHSP PerMen PUPR No. 1 Tahun 2022 belum sepenuhnya menghitung waste material secara nyata di lapangan. Nilai koefisien yang sudah dianalisis pada penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan atau referensi pihak proyek untuk koefisien pada AHSP dan membantu merencanakan volume kebutuhan beton karena sudah memperhitungkan waste material beton secara nyata di lapangan.

Tipe Dokumen: Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (D4)
Subjek: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan > 624 Teknik sipil
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: Teknik Sipil > Konstruksi Gedung D4
User ID Pengunggah: Tia Octaviani Hermania
Date Deposited: 21 Aug 2023 06:57
Last Modified: 21 Aug 2023 06:57
URI: https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/12687

Actions (login required)

View Item
View Item