PENINGKATAN KARAKTERISTIK BIOKOMPOSIT DARI PEKTIN KULIT JERUK (Citrus sinensis), PATI PORANG, SORBITOL DAN TiO2 SEBAGAI KANTONG BELANJA

Indonesia merupakan penghasil sampah plastik terbesar kedua di dunia setelahChina. Sampah plastik ini diperkirakan berjumlah 187,2 juta ton setelah China
yang mencapai 262, 9 juta ton.. Sampah plastik yang telah terpendam ini akan menjadi mikroplastik yang tentu saja berbahaya bagi lingkungan dan manusia. Oleh karena itu dibutuhkan pengembangan teknologi kemasan yang ramah
lingkungan, mudah didapat, terjangkau, dan menggunakan bahan alam salah satunya yaitu biokomposit. Biokomposit ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi volume TiO2 terhadap karakteristiknya. Metoda pembuatan menggunakan pati dan pektin dengan variasi TiO2 (0%, 0,3%, 0,5%, dan 0,7).
Dengan pengujian yang dilakukan seperti uji ketebalan, kuat tarik, elongasi, elastisitas (modulus young). Penelitian ini memberikan hasil hanya pengujian biodegradasi yang memenuhi standar SNI 7188.7:2016 dan standar ASTM
D5338 sebagai kantong belanja dari 9 pengujian yang dilakukan pada biokomposit.
Kata Kunci: Biokomposit, Karakteristik, Pektin Kulit Jeruk, TiO2, Pati Porang