PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN ALOKASI PENDAPATAN TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI SAHAM GENERASI Z DI PROVINSI DKI JAKARTA (STUDI KASUS PADA GENERASI Z USIA 21 - 25 TAHUN DI 2023)

Data Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (OJK, 2022) saat ini menunjukkan adanya ketimpangan antara indeks inklusi keuangan dan literasi keuangan masyarakat. Ketimpangan ini terjadi berturut-turut di tahun 2019 dan 2022 yang menunjukkan gap tersebut terjadi setiap tahunnya. Survei OJK yang dilaksanakan pada tahun 2022 dengan responden yang berasal dari pendidikan D1-D3 sebanyak 6,88% dan responden S1-S2 30,08%, menunjukan bahwa literasi keuangan terhadap Generasi Z sudah berkembang, namun seringkali Generasi Z belum matang dalam membuat keputusan mengeluarkan uang. Maka dari itu, penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis pengaruh literasi keuangan dan pengaruh alokasi pendapatan terhadap keputusan investasi saham pada Generasi Z. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari 120 responden yang dikumpulkan menggunakan kuesioner secara online. Populasi pada penelitian ini adalah generasi z pada wilayah DKI Jakarta dan penentuan sampel menggunakan pendekatan purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah Regresi Linier Berganda menggunakan software statistik IBM SPSS 2.6. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa literasi keuangan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan investasi saham sebesar 0,101 dan persepsi alokasi pendapatan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan investasi saham sebesar 0,109.