ANALISIS PENERAPAN KONTRUKSI HIJAU PADA PEMBANGUNAN APARTEMEN B RESIDENCE GROGOL

Jakarta menjadi role model dalam melaksanakan konstruksi hijau di Indonesia. Apartemen pada penelitian ini berada di Jakarta Barat yang proses pembangunannya sangat padat dan kecenderungan perubahan yang sangat cepat. Pembangunan – pembangunan tersebut dapat berdampak buruk bagi lingkungan sehingga perlu didorong untuk menerapkan pembangunan dengan konsep hijau. Tujuan penelitian ini untuk menghitung taraf penerapan konstruksi hijau pada proses pembangunan apartemen. Metode penelitian yang dilakukan dengan observasi dan pengumpulan hasil kuesioner dengan skala likert. Hasil persentase pada Penerapan I ialah aspek belum terlaksana sebesar 29.73%, Penerapan II ialah aspek sudah terlaksana namun belum berkelanjutan sebesar 56.76%, dan Penerapan III ialah aspek sudah dilaksanakan secara berkelanjutan sebesar 13.51%. Persentase terbesar pada Penerapan I yaitu terdapat pada Aspek Penilaian Proses Konstruksi Hijau yakni sebesar 10.81%. Kekurangan pencapaian nilai konstruksi hijau dapat ditingkatkan pada Aspek Konservasi Air dan Energi perlu ditingkatkan dengan menyediakan lubang biopori di lokasi proyek, penjadwalan pemakaian Air Conditioning di lokasi proyek, dan penggunaan lampu daya konsumsi rendah.

Kata kunci: Apartemen; konstruksi hijau; konservasi air dan energi