ANALISIS FINANCIAL DISTRESS PADA EMITEN SAHAM SYARIAH SEKTOR BARANG KONSUMEN NON-PRIMER YANG TERCATAT NOTASI KHUSUS BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2018-2022

1904411014, Nurbaiti Janah (2023) ANALISIS FINANCIAL DISTRESS PADA EMITEN SAHAM SYARIAH SEKTOR BARANG KONSUMEN NON-PRIMER YANG TERCATAT NOTASI KHUSUS BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2018-2022. D4 thesis, Politeknik Negeri Jakarta.

[thumbnail of Halaman Identitas Skripsi & Pembukaan (Bab 1) dan Penutup (Bab 5)] Text (Halaman Identitas Skripsi & Pembukaan (Bab 1) dan Penutup (Bab 5))
Nurbaiti Janah_BS8B_ Halaman Identitas (Bab 1 dan 5).pdf

Download (4MB)
[thumbnail of Isi (Bab 2 s/d 4)] Text (Isi (Bab 2 s/d 4))
Nurbaiti Janah_BS8B_ repository_Isi (Bab 2,3,4).pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ

Download (1MB)
[thumbnail of Manuskrip Artikel Ilmiah (Jurnal)] Text (Manuskrip Artikel Ilmiah (Jurnal))
Nurbaiti Janah_BS8B_ repository_Artikel.pdf
Restricted to Hanya Staff Repositori

Download (517kB)

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil prediksi dan tingkat akurasi model financial distress emiten saham syariah sektor barang konsumen non-primer yang tercatat notasi khusus Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2018-2022. Model financial distress yang digunakan adalah model Altman Modifikasi Z-Score, Zmijewski, dan Taffler. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan tahun 2018-2022 yang diperoleh melalui situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI). Metode pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling berdasarkan syarat dan kriteria tertentu sehingga diperoleh sebanyak 9 (sembilan) emiten saham syariah sektor barang konsumeN non primer. Jenis metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan teknik analisa uji beda Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat perbedaan hasil prediksi financial distress diantara model Altman Modifikasi Z-Score, Zmijewski, dan Taffler. Model Zmijewski merupakan model yang memiliki tingkat akurasi tertinggi dalam memprediksi financial distress pada emiten saham syariah sektor barang konsumen non-primer yang tercatat notasi khusus pada BEI periode 2018-2022 yaitu dengan tingkat akurasi sebesar 84,44%. Kemudian disusul oleh model Altman Modifikasi Z-Score dengan tingkat akurasi 62,22% dan Taffler dengan tingkat akurasi 42,22%.

Tipe Dokumen: Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (D4)
Subjek: 300 – Ilmu Sosial > 330 Ekonomi > 332 Ekonomi keuangan
600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 650 Manajemen dan hubungan masyarakat > 657 Akuntansi
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: Akuntansi > Keuangan dan Perbankan Syariah D4
User ID Pengunggah: Nurbaiti Janah
Date Deposited: 25 Aug 2023 04:40
Last Modified: 25 Aug 2023 04:40
URI: https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/12274

Actions (login required)

View Item
View Item