Analisis Rasio Untuk Mengukur Kinerja Keuangan Perusahaan Farmasi Terdaftar Di BEI Yang Mengalami Penurunan Penjualan Dan Laba (Periode 2020-2022)

Analisis laporan keuangan dilakukan salah satunya untuk menilai kinerja perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hasil kinerja perusahaan pada farmasi terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang mengalami penurunan penjualan dan laba (periode 2020-2022). Rasio yang digunakan meliputi Likuiditas, Solvabilitas, Profitabilitas, dan Aktivitas. Penelitian ini berjenis deskriptif kuantitatif dengan menggunakan teknik dokumentasi yang berasal dari laporan keuangan perusahaan. Untuk mengetahui bagaimana hasil kinerja perusahaan, penulis menganalisis rasio dengan pendekatan secara cross sectional dan time series. Hasil penelitian dengan membandingkan perusahaan sejenis yang menunjukkan kinerja terbaik adalah PT Sido Muncul Tbk untuk rasio likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas, PT Soho Global Health Tbk untuk rasio TATO dan PT Indofarma Tbk untuk rasio ITO. Sedangkan jika ditinjau dari time series, empat perusahaan farmasi cenderung mengalami penurunan di tahun 2022. Sedangkan, PT Darya mengalami kenaikan di tahun 2022. Penyebab penurunan ini karena persediaan perusahaan yang tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat.