RANCANG BANGUN SISTEM PEMANTAUAN KADAR ALKOHOL DAN SUHU PENYIMPANAN PADA PROSES FERMENTASI TAPE BERBASIS INTERNET OF THINGS

Tape adalah kudapan hasil proses fermentasi bahan pangan berkabohidrat sebagai substrat oleh ragi. Umumnya tape dipantau proses fermentasinya secara konvensional, yaitu dengan memeriksanya secara langsung. Padahal hal ini dapat menyebabkan terganggunya proses fermentasi tape. Rancang bangun sistem pemantauan kadar alkohol dan suhu penyimpanan pada proses fermentasi tape dirancang untuk mempermdah pembuat tape dalam memantau proses fermentasi tape dan menentukan tingkat kematangan tape. Sistem menggunakan sensor MQ3 untuk membaca kadar alkohol pada tape dan sensor DHT22 untuk membaca suhu dan kelembaban pada tempat penyimpanan tape. Data dari sensor nantinya diolah oleh WeMos D1 R2 dan akan dikirimkan melalui jaringan internet ke database firebase secara realtime. Apabila nilai suhu tempat penyimpan fermentasi yang terbaca < 29 oC, maka terdapat kontrol relay secara otomatis dan manual yang berfungsi untuk menyalakan lampu. Apabila kadar alkohol yang terdeteksi sudah 50%, maka akan muncul notifikasi pada aplikasi android sebagai indikasi bahwa tape telah matang. Berdasarkan pengujian, kadar alkohol yang dideteksi pada tape dengan waktu fermentasi 3 hari sebesar 60%. Pembacaan kadar alkohol dilakukan dengan kondisi sensor dilakukan preheating selama 15 menit. Data sensor berhasil ditampilkan pada LCD dan dikirimkan ke firebase. Pembacaan kadar alkohol menggunakan sensor MQ3 bergantung pada waktu preheating sensor. Nilai kadar alkohol akan lebih mendekati kadar alkohol sesungguhnya apabila dilakukan preheating.