PEMANFAATAN LIMBAH GGBFS DAN ACETYLENE SEBAGAI SUBSTITUSI SEMEN UNTUK MORTAR

1801311031, Aulia Mudjri (2021) PEMANFAATAN LIMBAH GGBFS DAN ACETYLENE SEBAGAI SUBSTITUSI SEMEN UNTUK MORTAR. Lainnya thesis, Politeknik Negeri Jakarta.

[thumbnail of Isi Bab 2 s/d Bab 5] Text (Isi Bab 2 s/d Bab 5)
Repository 2.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ

Download (1MB)
[thumbnail of Manuskrip] Text (Manuskrip)
Repository 3.pdf
Restricted to Hanya Staff Repositori

Download (350kB)
[thumbnail of Judul Pendahuluan dan Penutup] Text (Judul Pendahuluan dan Penutup)
Repository 1.pdf

Download (1MB)

Abstrak

Pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi di Indonesia menyebabkan pembangunan tempat tinggal mengalami peningkatan yang sangat pesat. Hal ini menyebabkan kebutuhan bahan bangunan juga meningkat, salah satunya ialah mortar. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik mortar dengan campuran semen dengan limbah ground granulated blast furnace slag (GGBFS) dan limbah acetylene sebagai substitusi semen untuk mortar, dengan tujuan untuk menghasilkan mortar dengan pemanfaatan limbah ground granulated blast furnace slag (GGBFS) dan limbah acetylene dan diharapkan dapat mengurangi penggunaan semen tanpa mengurangi mutu mortar sehingga limbah B3 tersebut dapat dimanfaatkan kegunaannya secara optimal serta memberikan dampak positif terhadap lingkungan. Metode penelitian menggunakan pengumpulan data sekunder dan metode eksperimental dengan membuat benda uji mortar dengan menggunakan limbah ground granulated blast furnace slag (GGBFS) dan limbah acetylene sebagai substitusi semen dengan variasi hydraulic modulus (HM) sebesar 0; 1,7; 2,0 ; dan 2,3. Hasil dari analisis penelitian bahwa penggunaan limbah ground granulated blast furnace slag (GGBFS) dan limbah acetylene dapat menurunkan nilai konsistensi sebesar 4% sampai dengan 40% dibandingkan tanpa menggunakan limbah ground granulated blast furnace slag (GGBFS) dan limbah acetylene. Tetapi, penggunaan limbah ground granulated blast furnace slag (GGBFS) dan limbah acetylene berpengaruh kepada nilai kuat tekan mortar. Penggunaan limbah ground granulated blast furnace slag (GGBFS) 62% dan limbah acetylene 38% pada hydraulic modulus (HM) 2,0 adalah kadar optimum pada umur 7, 14, 28, dan 54 hari. Hal ini dikarenakan variasi tersebut memiliki nilai kuat tekan mortar tertinggi dibanding dengan variasi lainnya.

Tipe Dokumen: Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (Lainnya)
Subjek: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan > 624 Teknik sipil
600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 690 Pembangunan gedung > 691 Material bangunan, bahan bangunan
600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 690 Pembangunan gedung > 693 Konstruksi dengan jenis bahan tertentu dan untuk tujuan tertentu
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: Teknik Sipil > Konstruksi Gedung D3
User ID Pengunggah: Aulia Mudjri
Date Deposited: 02 Sep 2021 07:37
Last Modified: 02 Sep 2021 07:37
URI: https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/1137

Actions (login required)

View Item
View Item