PENGGUNAAN SCADA PADA SISTEM PENGENDALIAN KECEPATAN MOTOR INDUKSI 3 FASA

Pengaturan kecepatan motor induksi tiga fasa dapat dilakukan dengan berbagai cara salah satunya adalah dengan menggunakan Inverter atau Variable Speed Drive yang berfungsi mengatur frekuensi output sehingga mendapatkan kecepatan (rpm) motor yang diinginkan. Hal tersebut yang diterapkan pada prototype Sistem Pengendalian Kecepatan Motor Dengan VSD Berbasis PLC dan SCADA. Pada prototype ini terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu Programmable Logic Controller (PLC), Inverter atau Variable Speed Drive (VSD), Motor Induksi 3 fasa, dan SCADA. Komunikasi antara VSD, PLC dan SCADA dengan menggunakan ethernet adalah sistem yang dibangun untuk dapat mengoperasikan dan memonitoring kinerja dari motor induksi tiga fasa. Sistem tersebut mengoperasikan dan memonitoring kecepatan motor dengan dua mode, yaitu mode auto dan manual. Pembuatan prototype ini bertujuan sebagai modul latih mahasiswa/i prodi teknik listrik di kampus Politeknik Negeri Jakarta. Metode pelaksanaanya yaitu mencari referensi terkait mengenai pengendalian kecepatan motor, membuat rancangan desain prototype, pembelian komponen yang dibutuhkan, pemrograman aplikasi, perakitan prototype, pengujian prototype, dan pembuatan laporan. Untuk mempermudah perancangan dan pengaplikasiannya digunakan beberapa komponen penting dengan merk yang sama yaitu produk dari Schneider Electric, dengan demikian komponen-komponen tersebut dapat berkomunikasi dengan mudah tanpa harus mengubah bahasa komunikasinya. Pengoperasian sistem dapat dilakukan melalui tombol yang tersedia pada panel, pengoperasian dan monitoringnya dapat juga dilakukan melalui software SCADA. Melalui pemantauan tersebut diperoleh dua mode auto dan manual dengan arah putaran forward dan reverse. Masing-masing arah putaran mempunyai 8 kecepatan. Kecepatan dan frekuensi motor induksi yang dihasilkan dapat dengan mudah dilihat pada SCADA.