ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN MATERIAL SISA PROYEK DAN REKOMENDASI SARANA PENDUKUNG APLIKASI SIMASPRO DI PT PERTAMINA GAS

PT Pertamina Gas merupakan sub holding gas dari PT Pertamina Persero dan PT Pertamina Gas Negara (sebelumnya PT Perusahaan Gas Negara), yang berperan sebagai penghubung atau menjembatani antara pihak yang memproduksi gas (Upstream), menyalurkan minyak dan gas (hasil produksi), kemudian disalurkan kepada anak perusahaan Pertamina dan perusahaan lainnya (downstream). Fungsi Supply Chain Management di PT Pertamina Gas berperan dalam menstabilkan keseimbangan atas supply dan demaind yang terjadi di perusahaan serta pemenuhan atas permintaan yang dibutuhkan pada kantor pusat maupun Fungsi Pengguna yang berada di area. Terdapat material pipa sisa proyek yang masih dapat dipergunakan dimana pembebanan keuangannya telah selesai di proyek sebelumnya. Material sisa proyek di PT Pertamina Gas merupakan material sisa hasil dari proyek yang telah dilaksanakan, kontraktor pun tidak memiliki hak atas kepemilikan sisa material tersebut sehingga harus dilimpahkan kembali pada perusahaan. Hal tersebut sejalan dengan teori menurut Suryanto (2005), production waste adalah sisa material yang diakibatkan oleh pemakaian material yang berlebihan dan pihak kontraktor tidak berhak mengklaim atas kelebihan volume tersebut dikarenakan dasar pembayaran berdasarkan volume kontrak yang sudah ada. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk membahas tentang pengelolaan material khususnya material sisa proyek di PT Pertamina Gas dan mengambil judul laporan yaitu Analisis Sistem Pengelolaan Material Sisa Proyek dan Rekomendasi Sarana Pendukung Aplikasi SIMASPRO di PT Pertamina Gas.