RANCANGAN USAHA JASA MARKETPLACE TRAVELLIN BERBASIS WEBSITE UNTUK KEGIATAN INCENTIVE TRAVEL OLEH PT HILANG HEALING INDONESIA

Berdasarkan data yang dikutip oleh Badan Pusat Statistik (BPS)
perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 3,93% lebih tinggi dibanding tahun 2020
yang mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 2,07%. Saat ini Indonesia sedang
fokus dalam memulihkan kembali ekonomi yang terpuruk pasca Pandemi, COVID19. Hal ini menyebabkan perusahaan membutuhkan sebuat motivasi yang kuat
untuk mencapai target dengan memberikan reward sebuah perjalanan insentif.
Kondisi pandemi yang cukup lama mengakibatkan seluruh masyarakant
menginginkan kembali melakukan perjalanan wisata, sehingga permintaan
perjalanan wisata akan cukup tinggi, terutama dalam sektor bisnis yaitu perjalanan
insentif.
PT Hilang Healing Indonesia merupakan perusahaan penyedia marketplace
berbasis website untuk produk-produk vendor khusus untuk kegiatan perjalanan
insentif, seperti akomodasi, transportasi dan vendor produksi pendukung seperti
percetakan dan souvenir. Marketplace dapat memberikan kemudahan berupa
menyediakan fitur chat langsung dengan penjual, dan dapat memudahkan transaksi
denggan berbagai jenis pembayaran, serta memberikan keamanan untuk melakukan
transaksi di dalam marketplace. Maketplace Travellin memiliki dua produk utama
paket memberhip yang akan dijual kepada vendor, yaitu paket platinum 6 bulan dan
12 bulan. PT Hilang Healing Indonesia menargetkan 333 vendor yang akan
bergabung menjadi membership di dalam marketplace di tahun awal yaitu 2023.

PT Hilang Healing Indonesia memiliki dua segmentasi pasar yang
difokuskan, yaitu seller berupa vendor pendatang baru maupun sudah
berpengalaman yang dapat mendukung kegiatan perjalanan insentif seperti
akomodasi, transportasi ataupun vendor produksi lainnya seperti percetakan
maupun souvenir yang berlokasi di Yogyakarta, Bali, dan Nusa Tenggara Barat.
Sedangkan untuk buyer merupakan orgnizer/DMC atau in-house Planner dari
Perusahaan di seluruh Indonesia yang akan meyelenggarakan kegiatan perjalanan
insentif bagi perusahaannya.
Modal awal perusahaan sebesar Rp 340.000.000,- dengan kepemilikan
saham 35% miliki komisaris, 25% dimiliki oleh Ryan Bintang Milenia selaku CEO,
20% dimiliki oleh Angelica Ersalina Rahmawaty selaku CFO dan 20% dimiliki
oleh Devi Indra Junita selaku CFO. Berdasarkan analisis Paybeck Period (PP), PT
Hilang Healing Indonesia akan menerima kembali modal pada tahun ke -5 bulan
ke-6 di hari ke-20. Kemudian PT Hilang Healing Indonesia memilikin nilai NPV
sebesar Rp115.008.316, dimana jika NPV>0, perusahaan layak dijalankan.
Selanjutnya PT Hilang Healing Indonesia memiliki profitability inex (PI) sebesar
1,338259752. Pada analisis Return on Investment (ROI), dapat dilihat PT Hilang
Healing Indonesia mampu mengembalikan persentase laba bersih sebesar 7,95% di
tahun ke-3 berjalan. Lalu dalam Internal Rate of Return (IRR), persentase yang
diraih adalah 63% dengan suku bunga terendah 3,5% dan suku bunga tertinggi 63%.
Berdasarkan seluruh analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa dari sisi keuangan
perusahaan, PT Hilang Healing Indonesia memenuhi persyaratan dalam penilaian
kelayakan usaha.