ANALISIS BIAYA SEWA JARINGAN TENAGA LISTRIK DENGAN METODE PENELUSURAN ALIRAN DAYA BERBASIS PRANGKO

Pemanfaatan bersama jaringan tenaga listrik melalui skema sewa memungkinkan dilakukan pembangunan pembangkit yang lokasinya jauh dari beban, sehingga memberikan manfaat bagi penyewa dan pemilik jaringan tenaga listrik. Pada sistem penyediaan tenaga listrik terintegrasi, secara tradisional menggunakan Metode Prangko (Postage Stamp) yang berdampak penyewa mensubsidi beban lain dan membayar tagihan listrik lebih mahal pada saat sistem tenaga listrik beroperasi normal. Oleh karena itu, penelitian ini mengusulkan menggunakan Metode Penelusuran Aliran Daya Berbasis Prangko (Postage Stamp) yang menghitung biaya sewa jaringan tenaga listrik berdasarkan biaya fungsi jaringan, biaya kapasitas, biaya susut dan koefisien penelusuran aliran daya. Algoritma Newton Raphson dan perangkat lunak ETAP (Electrical Transient Analyzer Program) digunakan untuk mendapatkan koefisien penelusuran aliran daya. Hasil penelitian menunjukkan tarif sewa jaringan tenaga listrik sebesar 205 Rp/kWh. Biaya sewa jaringan tenaga listrik dengan Metode Penelusuran Aliran Daya Berbasis Prangko (Postage Stamp) pada kondisi sistem tenaga listrik beroperasi normal, lebih hemat sekitar 23,87% s.d 24,64 % dari Metode Prangko (Postage Stamp) Tradisional dan lebih hemat sekitar 40,71% s.d 40,76% dari tagihan rekening listrik.