ANALISIS PENYEBAB KENAIKAN TURBINE HEAT RATE (THR) PADA STEAM TURBINE GENERATOR DENGAN METODE RCFA DAN FMEA

Berdasarkan Performance Test Januari 2014 hingga Januari 2022, terjadi kenaikan Turbine Heat Rate sebesar 418,559 kJ/kWh pada Steam Turbine Generator (STG) PLTGU PT. Bekasi Power. Kenaikan Turbine Heat Rate berbanding terbalik dengan nilai efisiensi sehingga menyebabkan penurunan performa STG. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab terjadinya kenaikan Turbine Heat Rate dengan menggunakan metode Root Cause Failure Analysis (RCFA) dan menyusun langkah penanganannya dengan menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Data yang dianalisis merupakan data Performace Test STG Januari 2019 hingga Januari 2022 dan data riwayat pemeliharaan STG. Faktor yang menyebabkan terjadinya kenaikan Turbine Heat Rate pada STG PLTGU PT. Bekasi Power yaitu kebocoran pada Tube Surface Condensor, kerusakan pada Turbin berupa unbalanced Blade dan korosi pada Blade, dan gangguan Trip pada STG. Rekomendasi langkah penanganan terkait kenaikan Turbine Heat Rate tersebut yaitu melakukan retubingpada Tube Condensor, memperbaiki kualitas Cooling Water, menambahkan filter pada pipa Cooling Water dari Cooling Tower menuju Surface Condensor, melakukan reblading dan alignment turbin, memperbaiki kualitas uap produksi HRSG, memasang humidifier untuk mengurangi kelembaban turbin saat tidak beroperasi, dan menggunakan bahan pembersih yang aman untuk turbin.