Efisiensi Kinerja Baterai dan ATS (Automatic Transfer Switch) pada Studi Kasus PLT Hybrid (PLTMH dan PLTS)

PLT Hybrid merupakan pembangkit listrik yang terdiri dari 2 atau lebih pembangkit dengan sumber energi yang berbeda. Sumber energi yang dihasilkan akan disalurkan ke baterai masing-masing sumber pembangkit listrik. Penelitian ini mengkoneksikan kedua baterai dengan ATS (Automatic transfer switch) yaitu alat yang dapat mengganti sumber penarikan beban ketika salah satu dari sumber listrik mati atau tidak beroperasi ke sumber listrik yang lain. Dalam hal ini PLTMH diasumsikan sebagai sumber utama dan PLTS sebagai sumber cadangan. Hal ini juga dapat mengantisipasi penggunaan baterai sampai habis, yang bisa menurunkan kinerja efisiensi dari baterai tersebut. Baterai memiliki dieffisiensi sebesar 20% maka dari itu sebelum baterai menyentuh kapasitasnya 20% harus di ganti sumber penarikan listriknya ke sumber yang lain.Dengan memasang sensor yang akan berbunyi ketika Baterai sudah dalam kondisi harus di charge. Penelitian ini juga menghitung lama nya pengecasan pada baterai sesuai dengan Sumber arus yang dihasilkan pembangkit. Dan juga menghitung kapan akan terjadinya pertukaran sumber listrik dari utama ke sumber listrik cadangan saat pembebanan terjadi, dengan memperhatikan beban yang dipakai.