PENINGKATAN KUALITAS UNTUK MENGURANGI CACAT PRODUK STAMPING MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE EFFECT ANALYSIS (FMEA)

PT XYZ merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi produk stamping untuk
bodi kendaraan.Salah satu produk stamping yang diproduksi oleh PT XYZ ialah rocker
panel, digunakan sebagai pelindung kontruksi suspensi untuk mobil seri A. Pada proses
produksinya, masih terdapat cacat produk. Cacat produk rocker panel yang paling tinggi
pada bulan oktober 2021-Maret 2022 yaitu neck dan incomplete fusion. Penelitian ini
menggunakan metode Failure Mode Effect Analysis (FMEA) untuk dilakukannya
improvement, dan diagram sebab-akibat untuk menemukan akar permasalahan. Penyebab
utama kecacatan adalah tidak diberinya pelumasan pada proses draw dan captip spot weld
rusak. Dari analisis menggunakan FMEA, nilai Risk priority number (RPN) paling besar
ada pada di proses drawing yakni dengan nilai RPN 343 dan spot weld 256. Perbaikan
untuk mengurangi cacat tersebut menggunakan PE film pada proses drawing untuk
mengurangi cacat neck, dan juga untuk cacat incomplete fusion dengan resetting jig spot
weld dan membuat counter limit pada mesin spot weld, Setelah dilakukannya improvement
untuk mengurangi cacat neck dan incomplete fusion, nilai rata-rata cacat pada rocker panel
RH terjadi penurunan dari 60 unit menjadi 20 unit cacat, dan untuk rocker panel LH,
menurun dari 12 unit menjadi 1 unit cacat, lalu untuk rocker panel sub-assy menurun dari
9 menjadi 4 unit cacat.