PEMBUATAN DAN PENGUJIAN FILAMEN 3D PRINTER YANG MENGGUNAKAN BAHAN BAKU PLASTIK LDPE DAUR ULANG

Sampah plastik menjadi masalah karena jumlahnya yang banyak dan sulit terurai. Salah satu sampah plastik yang banyak ditemukan adalah kantong plastik LDPE (Low Density Polyethylene). Daur ulang plastik LDPE merupakan solusi untuk menguranginya. salah satu cara yang digunakan untuk daur ulang plastik LDPE adalah menggunakan mesin ekstrusi untuk membuat filamen 3D printer. Filamen 3D printer dibuat dengan memasukkan biji plastik LDPE daur ulang ke dalam mesin ekstruder dengan diameter nozzle 0.8 mm pada suhu PID 1 100℃ dan 110℃, suhu PID 2 140℃ dan 150℃, dan diameter nozzle 1 mm pada suhu PID 1 100℃ dan 110℃, suhu PID 2 120℃, 130℃, 140℃, dan 150℃ dan pada kecepatan putar screw 30 RPM dengan menggunakan air dalam ember sebagai media pendingin. Kemudian diameter filamen 3D printer diukur lalu diuji tarik dan diuji print pada 3D printer. Dihasilkan spesimen 9 dengan suhu PID 1 110℃ dan 120℃ memiliki nilai uji tarik terbaik sebesar 13.0 MPa dengan perpanjangan hanya 780% dari ukuran semula, terjadi kenaikan diameter sebesar 0.3 mm pada diameter nozzle 0.8 mm dan kenaikan diameter sebesar 0.2-0.7 pada diameter nozzle 1 mm dan semakin tinggi suhu pada PID 2 menyebabkan ukuran diameter mengecil dikarenakan viskositasnya semakin rendah sehingga filamen akan lebih cepat turun. Pada spesimen 9 menghasilkan kualitas print terbaik pada alas/bed kertas, printing temperature 230℃, bed temperature 60℃, layer height 0.12 mm, infill density 100%, infill pattern concentric, dan print speed 50 mm/s.