PENGUJIAN UNJUK KERJA PADA KONVERSI GASOLINE ENGINE JUPITER MX 135 MENJADI BIODIESEL ENGINE

Kebutuhan bahan bakar fosil yang tinggi dan terus meningkat membuat ketersediaan bahan bakar fosil menipis. Salah satu bahan bakar alternatif pengganti bahan bakar fosil adalah bahan bakar bio, seperti biodiesel. Pada penelitian ini akan dilakukan sebuah pengujian untuk mengonversi gasoline engine Jupiter MX 135 menjadi biodiesel engine. Hasil dari penelitian ini prototype engine biodiesel yang dapat menjadi opsi untuk mengubah engine gasoline menjadi engine biodiesel karena dapat menggunakan biodiesel sebagai bahan bakar ketika bahan bakar fosil langka. Kemudian dilakukan pengujian unjuk kerja terhadap prototype engine biodiesel tersebut agar diketahui performa dan karakteristiknya. Alat pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dyno test dengan variabel pengujian yaitu daya, torsi, konsumsi bahan bakar dan. Proses konversi engine biodiesel pada Yamaha Jupiter MX 135 menambah kapasitas volume silinder engine sebesar 53.14 cc dari spesifikasi standar, dan menambah panjang langkah piston (stroke) sebesar 10 mm, sehingga perbandingan kompresi yang didapat setelah proses konversi lebih tinggi daripada kondisi standar yaitu menjadi 18,7 : 1. Torsi dan tenaga maksimum yang dihasilkan setelah proses konversi engine lebih tinggi daripada spesifikasi standar. Torsi yang dihasilkan setelah proses konversi engine adalah sebesar 23.37 Nm pada putaran 1991 rpm, kemudian daya yang dihasilkan setelah proses konversi adalah sebesar 13.3 HP pada putaran 3815 rpm.