IMPLEMENTASI METODE RISK BASED INSPECTION (RBI) DALAM PENILAIAN SISA UMUR PADA INSPEKSI BEJANA TEKAN CRUDE EXCHANGER 11-E-106 PT. X

Bejana tekan adalah alat/tempat yang berfungsi untuk menyimpan fluida cair atau gas dengan memiliki karakter ataupun harus dengan perlakuan khusus, Problema yang akan dihadapi adalah kegagalan yang dapat menyebabkan kerugian seperti terjadinya ledakan. Untuk menentukan tingkat resiko dan kegagalan maka dibutuhkan suatu metode. Sebelumnya inspeksi hanya dilakukan dengan metode fitness for service, dimana metode ini hanya menghitung umur sisa.Maka diperlukan pengembangan metode seperti dengan metode Risk Based Inspection. Risk based Inspection adalah suatu metode analisa yang menjadikan resiko sebagai dasar. Digunakan pendekatan RBI ini maka dapat memungkinkan untuk melakukan inspeksi yang lebih efektif dan efisien karena adanya inspeksi yang akan diprioritaskan pada alat yang memiliki resiko tinggi. Pada tugas akhir ini peralatan yang diteliti adalah bejana tekan yaitu crude exchanger. Metode RBI ini mengacu pada API 581. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan tingkat resiko dari alat serta jadwal dan metode yang tepat. Dari hasil Analisa dan perhitungan mendapakatkan kemungkinan kegagalan dari alat pada kategori 2, dan konsekuensi kegagalan termasuk pada kategori B. Berdasarkan nilai tersebut didapatkan tingkat resiko dari alat ini berada pada level 2B yaitu medium risk. Pada alat ini didapatkan interval maksimal inspeksi adalah 10 tahun menggunakan ultrasonick thickness dan visual examination. Diperlukan alat tambahan temperature gauge karena pada bejana tekan memiliki titik rawan kebocoran dan suhu tinggi. Hal ini dikarenakan metode inspeksi dan temperature gauge dirasa cocok untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan sesuai dengan mekanisme kerusakan yang terjadi pada alat ini.