RANCANGAN USAHA JASA PENYELENGGARAAN SPECIAL EVENT “BATARA FESTIVAL” DI KABUPATEN BARITO UTARA OLEH CV TELU PAHARI

CV Telu Pahari berdiri pada bulan Agustus 2022 yang didirikan oleh tiga orang yaitu Ajeng Suryaningtyas (CEO), Carrelina Zhafir Almasuri (CFO), dan Crystal Suci Azhari Putri Kurnia (CMO). Bergerak di bidang penyedia jasa penyelenggaraan special event dan impresariat yang masing-masing memiliki nomor berdasarkan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) yaitu 82302 dan 90030. Lokasi kantor perusahaan berada di Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah.
Core product berupa serangkaian kegiatan festival dan impresariat yang mengangkat identitas budaya, olaharaga, adat, seni, dan musik. Supporting Product berupa kegiatan impresariat yang terfokus pada pertunjukan teater. Segmentasi pasar core product terfokus pada masyarakat di pulau Kalimantan, Provinsi Jawa Timur, Kota Jakarta dan pulau Bali, dengan menargetkan kalangan bawah, menengah hingga atas pada rentang usia 17-57 tahun dan memiliki ketertarikan pada kebudayaan Indonesia. Unique Selling Proposition (USP) yang dimiliki oleh core product adalah memiliki keberagaman program acara. Segmentasi pasar supporting product terfokus pada masyarakat di Provinsi Jawa timur, Kota Jakarta dan Pulau Bali, dengan menargetkan kalangan menengah ke atas pada rentang usia 25-40 tahun dan memiliki ketertarikan terhadap pertunjukan seni teater kebudayaan Indonesia. Unique Selling Proposition (USP) supporting product adalah menampilkan kebudayaan Dayak yang dikemas secara modern. Produk-produk yang telah dibuat oleh perusahaan dirancang menggunakan strategi pemasaran marketing mix 7P (product, place, price, people, promotion, process, dan physical evidence). Persaingan pasar pada tiga tahun terakhir berdasarkan data jumlah acara festival, mengalami peningkatan yaitu 10 acara pada 2019, 13 acara pada 2020, 14 acara pada 2021. Pemilihan daerah Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah karena tercatat bidang usaha jasa penyelenggaraan acara yang masih dibawah 2% yang menjadi potensial bagi perusahaan menjalankan usaha. Jumlah pendapatan perusahaan diproyeksikan akan meningkat. Dimana pada tahun pertama sebesar Rp 1.427.425,000, tahun kedua sebesar Rp 1.807.025,000 dan pada tahun ketiga sebesar Rp 1.830.225,000. Dari hasil analisis studi kelayakan bisnis pada aspek keuangan, didapati modal dapat kembali seutuhnya dalam jangka waktu 1 tahun 3 bulan 8 hari menurut perhitungan Payback Period (PP). Lalu, Net Present Value (NPV) perusahaan ini juga bernilai positif karena > 0, yaitu sebesar Rp 450.331,205 dengan Profitability Index (PI) sebesar 2,801. Berdasarkan analisis Internal Rate of Return (IRR), persentase yang diraih sebesar 78%. Melalui perhitungan Return On Investment (ROI) persentase oleh perusahaan sebesar 62,68% pada tahun 2023, 56,19% pada tahun 2024, dan 51,06% pada tahun 2025.