Pembuatan Cooling System pada Prototype Konversi Engine Gasoline ke Engine Biodiesel

Menurut informasi dari Kementerian Energi dan Sumber daya Mineral (KESDM) pada tahun 2016, cadangan minyak mentah yang ada saat ini akan bertahan untuk sekitar 23 tahun. Oleh sebab itu diperlukan alternatif sebagai pengganti bahan bakar fosil salah satunya adalah bio solar yang digunakan pada engine diesel dan dapat diproduksi dari bahan nabati. Kendaraan mayoritas masyarakat Indonesia adalah motor roda dua yang menggunakan engine gasoline, maka diperlukan adanya konversi ke engine diesel untuk menggunakan bahan bakar bio solar. Bahan penelitian merupakan engine gasoline motor Yamaha Jupiter Mx 135 CC, konversi engine gasoline ke engine diesel menyebakan kompresi bertambah sehingga terjadinya peningkatan suhu panas pada engine yang menyebabkan terjadinya engine overheating. Untuk mencegah terjadinya overheating pada engine gasoline yang dikonversi menjadi engine diesel, maka dilakukan pembuatan dan pengujian cooling system yang baru. Hasil dari pembuatan dan pengujian pada cooling system yang baru yaitu cooling system berhasil dibuat dan tidak terjadi over heating dengan suhu 73,37 °C pada saat coolant masuk ke engine, 88,25 °C pada saat coolant ke luar dari engine, 97,12 °C suhu pada engine.

Kata-kata kunci: sistem pendingin, bahan bakar, fosil, diesel, engine