PENGARUH HEAT INPUTDAN WELDING SEQUENCE PADA PENGELASAN GMAW BAJA SS400 UNTUK MENGURANGI DISTORSI STUDI KASUS SHEETING ROOF E-INOBUS

Rafif Seno, Hauzan (2022) PENGARUH HEAT INPUTDAN WELDING SEQUENCE PADA PENGELASAN GMAW BAJA SS400 UNTUK MENGURANGI DISTORSI STUDI KASUS SHEETING ROOF E-INOBUS. D4 thesis, Politeknik Negeri Jakarta.

[thumbnail of Judul, Identitas dan Penutup Skripsi (BAB 1 & BAB 5)] Text (Judul, Identitas dan Penutup Skripsi (BAB 1 & BAB 5))
Pendahuluan & Penutup.pdf - Accepted Version

Download (1MB)
[thumbnail of Isi & Pembahasan Skripsi (BAB 2 - BAB 4)] Text (Isi & Pembahasan Skripsi (BAB 2 - BAB 4))
Isi & pembahasan.pdf - Accepted Version
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ

Download (3MB) | Request a copy
[thumbnail of Manuskrip Prosiding Nasional] Text (Manuskrip Prosiding Nasional)
4894-12920-1.pdf - Accepted Version
Restricted to Hanya Staff Repositori

Download (704kB) | Request a copy

Abstrak

E-Inobus merupakan bus elektrik rakitan PT Industri Kereta Api (Persero). Material yang digunakan sebagai chasisnya adalah baja SS400. Baja jenis ini memiliki kemampuan machining dan kemampuan las yang baik, sehingga digunakan las GMAW dalam proses penyambungannya. Temperatur pengelasan yang tinggi dapat menyebabkan logam disektiar daerah lasan mengalami perubahan sifat metalurgi, perubahan ini juga menyebabkan adanya distorsi pada logam lasan. Penelitian ini bertujuan untuk meminimalisir distorsi yang terjadi pada logam dengan menggunakan parameter masukan panas (heat input) dan urutan las (welding sequence). Variasi heat input didapatkan dengan merubah kecepatan pengelasan yaitu 3 mm/s, 3.5 mm/s dan 4 mm/s. Sedangkan welding sequence menggunakan metode stepping stone dengan jarak antar bead sejauh 3 mm. Hasilnya besar Distorsi terkecil terjadi pada spesimen tanpa menggunakan urutan dengan kecepatan las 4 mm/s yaitu 0.6 mm. Sedangkan pada spesimen dengan menggunakan urutan las pada kecepatan las 4 mm/s distorsi terkecil dicapai dengan besar 1.06 mm. Penggunaan urutan las ini dapat meningkatkan besar distorsi sebesar 24%. Perbedaan masukan panas juga memngaruhi ukuran butir spesimen, pada kecepatan las 3 mm/s rata-rata ukuran butir mencapai 53.4 µm sedangkan pada kecepatan las 4 mm/s ukuran rata-rata butir mencapai 89.8 µm. Kecepatan las pada 4 mm/s mampu menaikan ukuran butir sebesar 68.16%

Tipe Dokumen: Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (D4)
Subjek: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 660 Teknik kimia > 669 Metal, Metalurgi
600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 670 Manufaktur, pabrik-pabrik > 672 Besi, baja, produk paduan besi lainnya
600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 680 Manufaktur untuk penggunaan khusus > 680 Produksi untuk keperluan khusus
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: Teknik Mesin > Manufaktur D4
User ID Pengunggah: Hauzan Rafif Seno
Date Deposited: 06 Oct 2022 03:18
Last Modified: 06 Oct 2022 03:18
URI: https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/9044

Actions (login required)

View Item
View Item