STUDI KASUS CREW OXYGEN LOW PRESSURE PADA PESAWAT BOEING 737-800

Crew oxygen system merupkan sebuah emergency system yang terpasang pada setiap pesawat yang memiliki sistem kabin bertekanan. Crew oxygen system digunakan oleh kru cockpit saat tekanan pada kabin menurun. Ketika tekanan kabin menurun, maka ketersediaan oksigen pada udara kabin akan segera menipis. Kekurangan suplai oksigen dapat menyebabkan hipoksia bahkan hingga kematian. Crew oxygen system dikatakan low pressure dengan limitasi 900 psi (home base) dan 700 psi (out station). Sumber oksigen berasal dari silinder oksigen yang terletak pada cargo compartement bagian depan pesawat. Berdasarkan pilot report dan maintenance report ditemukan permasalahan pada crew oxygen system yaitu low pressure. oleh karena itu dilakukan studi kasus menggunakan metode observasi dan konsultasi. Pengolahan data dilakukan dengan memakai diagram fishbone untuk menentukan penyebab terjadinya low pressure. berdasarkan hasil analisis, ditemukan penyebab kerusakan dikarenakan pemakaian dan kebocoran pada komponen masker oksigen dan stowage box. Hal ini mengakibatkan crew oxygen system tidak dapat menyuplai oksigen yang cukup untuk kru cockpit. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dilakukan penggantian komponen silinder oksigen, masker oksigen dan stowage box sesuai dengan Aircraft Maintenance Manual dan Fault Isolation Manual. Setelah penggantian komponen dilakukan, dilakukan operational test untuk memastikan permasalahan sudah terselesaikan dan sistem siap digunakan