ANALISA PENENTUAN SPESIFIKASI NOZZLE PADA BEJANA TEKAN SEPARATOR VERTIKAL SEBAGAI MODEL PEMBELAJARAN

Nozzle merupakan sebuah komponen berupa flange yang berfungsi menghubungkan
bejana tekan dengan pipa dalam suatu sistem perpipaan, gauge, maupun sebagai
lubang inspeksi. Pada sambungan antara nozzle dengan vessel diharuskan memasang
Reinforcement Pad apabila total area tidak mencukupi luas area yang dibutuhkan.
Dalam merancang nozzle (N1, N2, N3, N4A, N4B, N5, dan N6) dan Reinforcement
Pad harus mempertimbangkan material, tekanan, dan temperature kerja suatu sistem
yang kemudian diubah menjadi design pressure, dan design temperature sebagai
variabel dalam perhitungan. Penelitian ini merupakan sebuah penjabaran proses
analisa penentuan spesifikasi nozzle dengan material A 105 dan Reinforcement Pad
dengan material A 516-70 dengan design pressure sebesar 2068,43 kPa dan design
temperature sebesar 260°C sebagai variable dalam penentuan spesifikasi nozzle dan
Reinforcement Pad. Analisa penentuan spesifikasi nozzle dilakukan dengan
menggunakan standar ASME sebagai acuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
berdasarkan relasi antara material, tekanan, dan temperature, semua nozzle yang
dirancang menggunakan rating #300 dan berdasarkan hasil perhitungan ketebalan
yang dibutuhkan, nozzle N1 dan N2 menggunakna schedule 40, nozzle N3
menggunakan schedule 60, nozzle N4A, N4B, dan N5 menggunakan schedule 160,
dan nozzle N6 menggunakan schedule XS. Hasil perhitungan rating dan schedule
kemudian dikonversikan menjadi sebuah dimensi nozzle yang digunakan berdasarkan
ASME B36.10M. Berdasarkan hasil perhitungan luas area yang dilakukan, nozzle
yang membutuhkan penambahan Reinforcement Pad adalah nozzle N1, N2, N3, dan
N6.