RANCANG BANGUN WELDING FIXTURE K HORIZONTAL BRACING STRUKTUR CONVEYOR PADA PROYEK PT X “Sub-Bagian: Pemilihan Material Welding Fixture K Horizontal Bracing”

Pada proyek yang dikerjakan oleh PT X terdapat pengelasan pada komponen struktur belt conveyor. Salah satu bagian struktur dari conveyor yaitu K horizontal bracing. Pada proses instalasi K horizontal bracing masih manual dengan memasang besi siku satu persatu ke gusset plate yang dimana pemasangannya memerlukan ketelitian serta presisi yang tinggi. Studi lapangan secara langsung terhadap pengelasan K horizontal bracing struktur belt conveyor untuk mengamati penyebab kurang efektifnya pada proses pengelasan K horizontal bracing untuk struktur belt conveyor sehingga mendapatkan data aktual yang berguna untuk menyelesaikan masalah. Solusi yang dapat dilakukan adalah dengan cara merancang sebuah metode baru yaitu dengan membuat alat bantu pengelasan untuk K horizontal bracing. Langkah pertama dengan membuat desain yang dilanjutkan pemilihan material dan perhitungan agar mengetahui pembebanan yang terjadi. Tegangan tarik yang
terjadi pada baut stopper adalah 406,1506 N/mm2 dan tegangan gesernya sebesar 221,1892 N/mm2. Reaksi setiap bautnya adalah 4252,222 N dengan ukuran M6 serta gaya
pencekaman 7140,1869 N. Tegangan bengkok stopper 191,3499 N/mm2. Tegangan geser maksimum pada toggle horizontal 34,5569 N/mm2 dan tegangan tarik maksimum 60,9016 N/mm2. Tegangan geser kepala toggle 188,1317 N/mm2. Tegangan tarik maksimum toggle
vertikal 159,961 N/mm2. Perancangan welding fixture berhasil diketahui tingkat kekuatannya. Welding fixture yang dirancang telah aman. Dimana baut untuk stopper
berukuran M6, baut untuk toggle clamp horizontal berukuran M8, baut untuk toggle clamp vertikal berukuran M6, tebal stopper serta tebal pengelasannya telah aman terhadap
tegangan bengkok. Pembebanan yang bekerja pada welding fixture masih di bawah tegangan izin dari material.