MODIFIKASI SISTEM SOLAR CELL ON-GRID MENJADI OFF-GRID

Solar cell adalah salah satu jenis pembangkit energi listrik yang menggunakan tenaga surya. Solar cell digunakan sebagai alternatif energi listrik di PT. Solusi Bangun Indonesia Tbk, sejak tahun 2018 dengan beban building main office dengan sistem on-grid, namun
tidak dioperasikan sejak tahun 2020 karena terkendala dengan regulasi pada peraturan ESDM No. 49 tahun 2018 pasal 11 ayat kewajiban memasang kwh ekspor-impor untuk mendapatkan SLO, yang akan menyebabkan kenaikan tarif listrik dari golongan I4 menjadi layanan khusus, selain itu, terdapat biaya kapasitas pada peraturan Mentri ESDM nomor 16 tahun 2019 pasal 14 ayat 2 yang mengatakan bahwa penggunaan solar cell dengan sistem on-grid dikenakan biaya kapasitas yang harus dibayar tiap bulannya. Untuk menghindari hal tersebut maka dilakukan modifikasi sistem solar cell menjadi off-grid, sebagai solusi untuk menghidupkan kembali solar cell. Pada proses modifikasi solar cell menjadi off-grid dilakukan observasi alat yang sudah terpasang untuk memilih alat serta perubahan beban yang bisa digunakan untuk pembuatan sistem off grid, alat utama dalam modifikasi ini adalah inverter dan ATS yang berfungsi sebagai pengontrol daya disuplai oleh solar cell atau PLN, serta UPS yang berfungsi untuk membuat perpindahan daya dari PLN ke solar cell atau sebaliknya tanpa kedip, dan dihasilkan bahwa solar cell dibebankan oleh building Changehouse maintenance workshop sebesar 6,2 kw dapat dikerjakan oleh solar cell dalam sistem off-grid, namun ditemukan noise akibat frekuensi pembawa yang berdampak pada lifetime dari alat elektronik yang terpasang pada beban