PENGARUH ELECTRONIC WORD OF MOUTH MELALUI MEDIA SOSIAL TIKTOK TERHADAP KEPUTUSAN BELANJA DI APLIKASI TOKOPEDIA DENGAN KEMUDAHAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI

Fenomena digitalisasi semakin memudahkan manusia dalam menyimpan bahkan mengakses sebuah informasi. Selain itu, digitalisasi juga membuka lini usaha baru bagi para pebisnis dengan jantung operasionalnya adalah internet. Lini usaha baru tersebut dikenal dengan e-commerce. Tokopedia merupakan salah satu perusahaan e-commerce besar di Indonesia yang berdiri pada tahun 2009 silam. Namun, data menunjukkan jika Tokopedia hanya memiliki jumlah pengguna sebesar 244.34 juta. Jumlah ini masih kalah dengan pesaingnya, Shopee yang memiliki pengguna sebesar 834,52 juta. Selain itu beberapa pengguna juga masih menemukan adanya hambatan dalam pengguna aplikasi Tokopedia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari electronic word of mouth melalui media sosial TikTok terhadap keputusan berbelanja di aplikasi Tokopedia yang dimoderasi oleh variabel kemudahan. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi sederhana dan Moderated Regression Analysis (MRA) dengan pengumpulan data menggunakan instrument kuesioner yang disebarkan kepada 100 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial electronic word of mouth melalui media sosial TikTok memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan berbelanja. Namun, hasil lain menunjukkan jika kemudahan tidak memoderasi hubungan antara electronic word of mouth dan keputusan berbelanja. Penelitian ini diharapkan memiliki implikasi bagi Tokopedia sebagai acuan tambahan dalam meningkatkan jumlah penggunanya dengan memperbanyak konten terkait Tokopedia di aplikasi TikTok dan dapat meningkatkan kualitas produknya, seperti memperbanyak variasi metode pembayaran.