PENERAPAN STRATEGI PEMASARAN PRODUK PEMBIAYAAN DALAM PENCAPAIAN TARGET PADA PT. BANK SYARIAH INDONESIA, TBK DI KANTOR CABANG AHMAD YANI KOTA BOGOR

Pada era globalisasi, perusahaan bisnis tentunya memiliki cara dan sistem
yang diterapkan untuk mampu mempertahankan pelanggan yang telah ada
(customer loyalty) dan menarik pelanggan (customer potential). Pada dunia
perbankan aktivitas pemasaran merupakan suatu kebutuhan utama dan sudah
menjadi suatu keharusan. Adanya pemasaran memiliki tujuan untuk berhadapan
langsung dengan para pesaing yang sangat ketat karena memiliki berbagai macam
produk dan variasi strategi yang dilakukan oleh bank-bank lainnya. Dalam
memasarkan produknya, seorang pemasar harus pandai membaca situasi pasar
sekarang dan di masa yang akan datang. Selain itu, pemasar juga harus peka
terhadap produk apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh nasabah secara cepat
dan tepat.
Perusahaan atau lembaga keuangan perbankan wajib memiliki susunan
dan definisi bauran pemasaran secara rinci dan terencana mengenai hal yang akan
dilakukan dalam mengoptimalkan kinerja dalam jangka waktu yang panjang.
Dalam kegiatan pemasaran, bank memiliki beberapa target pasar dalam
pencapaian (achievement). Jadi, nilai penting pemasaran bank terletak pada tujuan
yang hendak dicapai tersebut seperti dalam meningkatkan mutu pelayanan dan
menyediakan ragam produk yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan
nasabah.
Berkembangnya Bank Syariah di Indonesia yaitu wujud dari kebutuhan
masyarakat yang menghendaki sistem perbankan yang mampu menyediakan suatu
produk baru yang banyak diminati oleh masyarakat dan juga tidak bertentangan
dengan prinsip-prinsip syari’ah. Penilaian baik atau tidaknya suatu perusahaan
perbankan dilihat dari perkembangan bank dari tahun ke tahun. Suatu bank
1
2
dikatakan baik apabila banyak dari masyarakat yang berminat dengan produk
yang disediakan oleh bank dan juga pelayanan yang memuaskan bagi nasabah itu
sendiri (Bank Syariah Indonesia).
Bank Syariah Indonesia bersaing ketat dalam hal memperebutkan dan
mempertahankan nasabah. Cara untuk mempertahankan dan meningkatkan
nasabah atau mendapatkan nasabah baru yaitu dengan penawaran produk yang
beragam, kualitas pelayanan dan keunggulan produk pada Kantor Cabang dan
Kantor Cabang Pembantu. BSI memiliki berbagai macam produk perbankan,
produk tersebut meliputi pendanaan, pembiayaan, konsep atau akad dan jasa
operasional. BSI juga memberikan pelayanan yang selalu berusaha untuk
bertahan, bersaing dan menguasai pasar untuk memenuhi kebutuhan para debitur
yang beragam jenisnya. Banyak produk kredit yang dianggap sebagai jasa bank
yang paling diminati.
Bank Syariah Indonesia terdapat berbagai macam produk pembiayaan
yang ditawarkan, salah satunya yaitu produk murabahah yang menggunakan
prinsip jual beli. Secara sederhana, murabahah merupakan suatu penjualan barang
seharga lebih tinggi dengan tujuan perolehan keuntungan penjual yang disepakati
oleh penjual dan pembeli. Sumber pendapatan bagi bank yaitu pembiayaan
murabahah, maka bank harus mampu mengelola pembiayaan murabahah tersebut,
dengan tujuan untuk memberi pengaruh terhadap stabilitas dan keberhasilan bank.
Bank Syariah Indonesia menjadi harapan masyarakat sebagai mitra bisnis
bagi perusahaan besar maupun perusahaan kecil yang pada umumnya memiliki
keterampilan teknis akan tetapi minim dalam permodalan. Dalam kegiatan
produksi maupun konsumsi ada beberapa macam jenis produk yang ditawarkan
untuk mendukung kegiatan tersebut. Mengingat mayoritas penduduk Indonesia
adalah muslim dan masih banyak kalangan umat islam yang tidak mau
berhubungan dengan perbankan yang menggunakan sistem ribawi maka bank
syariah memiliki potensi pasar yang cukup besar dalam menarik minat nasabah.
Mengingat pentingnya pengaruh pemasaran bagi jumlah nasabah pembiayaan
murabahah maka penulis mengambil judul “Penerapan Strategi Pemasaran
3
Produk Pembiayaan Dalam Pencapaian Target pada PT. Bank Syariah
Indonesia, Tbk di Kantor Cabang Ahmad Yani Kota Bogor”.