ANALISIS DAMPAK PENERAPAN PENGAKUAN PENDAPATAN JASA KONSTRUKSI BERDASARKAN PSAK 72 TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SUBSEKTOR KONSTRUKSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PADA MASA PANDEMI COVID 19

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak atas penerapan pengakuan pendapatan berdasarkan PSAK 72 pada pendapatan jasa konstruksi terhadap kinerja keuangan perusahaan subsektor konstruksi di masa pandemi Covid 19. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah pendapatan yang diakui berdasarkan kemajuan penyelesaian kontrak yang diterapkan pada perusahaan konstruksi
berdampak akibat PSAK 72. Analisis penelitian ini
menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dan teknik pengambilan sampel non-probability purposive
sampling pada perusahaan konstruksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang memenuhi kriteria merupakan empat perusahaan konstruksi dengan pendapatan usaha tertinggi pada tahun 2020 dengan rincian yang dijabarkan pada laporan keuangannya. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tidak terdapat dampak yang signifikan dari penerapan PSAK 72 terhadap pengakuan pendapatan atas jasa konstruksi yang diukur berdasarkan hasil fisik dari kemajuan penyelesaian jasa konstruksi yang terjadi dilapangan. Penerapan PSAK 72 memperlihatkan transparansi terhadap kinerja keuangan untuk tahun berjalan. Kinerja keuangan atas
penerapan PSAK 72 di masa pandemi memperlihatkan penurunan akibat dampak yang terjadi atas penyebaran Covid-19.