Evaluasi Tingkat Kerusakan dan Efisiensi Biaya Pemeliharaan Pada Ruas Jalan Tol Area JTC (Studi Kasus Tol Dalam Kota)

Jalan tol merupakan salah satu jalan nasional yang bersifat menghubungkan antar wilayah. Jalan tol harus memenuhi SPM ( Standar Pelayanan Minimal) yang sesuai dengan Peraturan Pemerintah Kementrian PUPR No. 16/PRT/M/2014. Pemenuhan SPM tersebut mencakup indikator kondisi jalan dan juga penanganan kondisi darurat. Sehingga diharuskan adanya pemeliharaan jalan secara maksimal secara operasional maupun fungsional. Penelitian ini membahas tentang bagaimana tingkat kerusakan dan jenis pemeliharaan menggunakan metode PCI dan Bina Marga pada jalan tol serta penggunaan anggaran perbaikan jalan untuk memaksimal layanan fungsional pada jalan. Metode pengumpulan data primer dilakukan dengan meninjau langsung ke lapangan mencari volume lalulintas harian dan dengan pengumpulan data sekunder berupa area kerusakan ,volume kerusakan , dan RKAP perusahaan dalam menangani perbaikan jalan tol . Analisis data terbagi menjadi tiga tahapan. Tahap pertama menentukan jenis kerusakan dari metode PCI dengan melihat kerusakan dan volume kerusakan pada area Jalan Tol Dalam Kota didapatkan nilai indeks PCI dari masing masing area kerusakan. Tahap kedua menentukan jenis pemeliharaan dengan metode Bina Marga engan melihat dari VLHR dan kelas jalan serta kerusakan jalan pada area, didapat kan jenis pemeliharaan yang tepat pada area Jalan Tol Dalam Kota. Untuk tahap ketiga adalah membuat rancangan anggaran biaya dari penanganan kerusakan secara teori berpatokan pada metode PCI dan Bina Marga , kemudian membandingkan jumlah anggaran biaya kerusakan dengan RKAP perusahaan. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah nilai perbandingan efisien pada anggaran perbaikan yang dibuat dengan RKAP perusahaan. Namun dalam hal ini pihak perusahaan PT. Jasa Marga melakukan penekanan dalam anggaran perbaikan sehingga semua kerusakan hanya ditangani dengan satu jenis perbaikan yang berdampak pada Standar Pelayanan Minimum pada ruas area Jalan Tol Dalam Kota sehingga tidak tepenuhi.