KINERJA STRUKTUR GEDUNG MENGGUNAKAN SISTEM GANDA DAN SISTEM RANGKA GEDUNG PADA BANGUNAN TAHAN GEMPA

Sebuah gedung tinggi dengan banyak orang didalamnya ketika diberi beban lateral akan berubah bentuk. Deformasi yang melebihi persyaratan dapat mengganggu fungsi bangunan. Selain itu, dapat menyebabkan bangunan runtuh dan membahayakan orang yang berada di dalamnya. Oleh karena itu, bangunan memerlukan suatu sistem struktur untuk menahan gaya-gaya lateral. Dalam penelitian ini membandingkan kinerja dua sistem struktur yang memiliki kemiripan visual, yaitu sistem ganda beton bertulang dan sistem rangka bangunan beton bertulang, sebagai penopang gaya lateral pada bangunan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kinerja dan keruntuhan progresif yang terjadi pada struktur gedung. Gedung pada penelitian ini yang berlokasi di Jakarta dengan kategori desain seismik (KDS) D, akan dimodelkan gedung 10 lantai pada setiap sistem struktur yang diuji menggunakan aplikasi ETABS. Kinerja gedung akan dianalisis menggunakan metode performance-based design dengan analisis beban gempa menggunakan analisis pushover. Hasil dari penelitian ini menunjukkan tingkat kinerja struktur melebihi tingkat kinerja yang ditargetkan berupa Damage Control (DC) untuk sistem ganda. Sedangkan untuk sistem rangka gedung memiliki target kinerja Damage Control pada arah X namun tidak dapat ditentukan kinerja level pada arah Y dikarenakan tidak ditemukan performance point-nya.