KINERJA STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA MENGGUNAKAN DIAFRAGMA BERDASARKAN SNI 2847:2019 DAN ACI 318-19

Diafragma sebagai elemen tambahan penahan gaya lateral umum digunakan pada
lantai maupun atap bangunan. Di Indonesia, komponen struktur diafragma, kord, dan
kolektor telah diatur dalam SNI 2847:2019 yang bersumber pada ACI 318-14. Pada
tahun 2019, ACI 318-14 diperbarui menjadi ACI 318-19 dan terdapat beberapa
perubahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan perancangan dan
detailing diafragma pada bangunan tahan gempa berdasarkan SNI 2847:2019 dengan
ACI 318-19 dan menganalisis kinerja struktur dengan diafragma. Pada penelitian ini
sistem diafragma digunakan pada lantai atap bangunan.Bangunan yang digunakan
merupakan gedung perkantoran 10 lantai dengan sistem struktur berupa sistem ganda
dan berlokasi di Jakarta dengan kelas tanah sedang (SD). Kinerja struktur bangunan
dianalisis menggunakan metode performance based design dan analisis non-linier
pushover. Hasil penelitian menunjukkan akibat adanya bukaan 50% pada atap dari
analisis gaya desain diafragma diperlukan tulangan kord dan kolektor, jumlah
tulangan yang diperlukan pada elemen diafragma, kord dan kolektor berdasarkan SNI
2847:2019 dan ACI 318-19 bernilai sama, analisis kinerja bangunan dengan diafragma
berdasarkan nilai drift dan story drift didapatkan hasil tingkat kinerja pada kondisi
damage control.