ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI SPUN PILE DIEVALUASI DENGAN KALENDERING DAN PDA (Studi Kasus: Titik Pilar 4 Jembatan Cakung Drain, Jalan Tol Cibitung-Cilincing)

Pondasi merupakan bagian struktur bawah sebagai pendukung utama dan bagian terpenting yang sangat berpengaruh terhadap kestabilan bangunan di atasnya. Daya dukung pondasi dapat dihitung menggunakan data penyelidikan tanah dan data pengujian dinamis di lapangan. Pengujian dinamis dilakukan untuk mengetahui daya dukung aktual. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung daya dukung dan penurunan pondasi spun pile menggunakan data N-SPT, kemudian dievaluasi dengan pengujian dinamis (PDA dan kalendering) pada proyek Pembangunan Jalan Tol Cibitung-Cilincing. Hasil perhitungan daya dukung dengan N-SPT yang paling mendekati PDA adalah Metode Luciano Decourt (1987) yaitu 309,45 ton dengan selisih sebesar 4,20%. Sedangkan daya dukung terkecil (kritis) terdapat pada Metode Briaud & Tucker (1985) yaitu 148,33 ton dengan selisih sebesar 54,08%. Daya dukung hasil kalendering terkecil dan paling mendekati N-SPT terdapat pada Metode Gates yaitu 301,46 ton dengan selisih sebesar 50,8%. Daya dukung tiang tunggal menggunakan data N-SPT baik yang kritis maupun yang terbesar lebih kecil dari hasil pengujian dinamis (kalendering dan PDA), maka dapat dikatakan aman karena hasil aktual lebih besar daripada rencana. Hasil perbandingan penurunan segera berdasarkan perhitungan didapat penurunan terbesar yaitu 26,79 mm dengan selisih 13,30% dari hasil PDA. Hasil evaluasi ketahanan daya dukung aksial tiang tunggal dan grup terhadap beban kerja didapat bahwa baik daya dukung rencana maupun aktual (PDA dan kalendering) daya dukungnya lebih besar dibandingkan beban kerja.