PENANGANAN KEMACETAN PADA PERSIMPANGAN TIDAK BERSINYAL JALAN KOLEKTOR (Studi Kasus: Simpang Jalan Cipayung Raya – Jalan Bina Marga)

1901321020, Abdillah Bambang Seno Aji and 1901321024, Mutia Ramadhani (2022) PENANGANAN KEMACETAN PADA PERSIMPANGAN TIDAK BERSINYAL JALAN KOLEKTOR (Studi Kasus: Simpang Jalan Cipayung Raya – Jalan Bina Marga). D3 thesis, Politeknik Negeri Jakarta.

[thumbnail of Judul, Pendahuluan, dan Penutup] Text (Judul, Pendahuluan, dan Penutup)
Judul, Pendahuluan, dan Penutup.pdf

Download (644kB)
[thumbnail of Bab 2 - Bab 4 + Lampiran] Text (Bab 2 - Bab 4 + Lampiran)
Bab 2 - Bab 4 + Lampiran.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ

Download (3MB)
[thumbnail of Artikel] Text (Artikel)
Artikel.pdf
Restricted to Hanya Staff Repositori

Download (596kB)

Abstrak

Kemacetan sering terjadi di persimpangan disebabkan oleh meningkatnya volume kendaraan yang tanpa diiringi dengan peningkatan prasarana. Tujuan penelitian adalah menganalisis kinerja simpang dan menentukan solusi untuk mengoptimalkan kinerja simpang agar sesuai dengan persyaratan. Simpang Jalan Bina Marga – Jalan Cipayung Raya merupakan simpang tiga tak bersinyal. Metode penelitian dilakukan dengan cara mengamati dan melakukan survei volume lalu lintas pada lokasi. Data dianalisis menggunakan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI 2014). Dari perhitungan menunjukkan hasil belum terpenuhi nya syarat kelayakan simpang. Yaitu dikarenakan hasil analisis derajat kejenuhan didapatkan sebesar 1,105 yang lebih besar dari persyaratan 0,85. Nilai tundaan yang didapat sebesar 25,634 det/skr, sehingga termasuk tingkat pelayanan D. Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan tersebut ditawarkankan alternatif solusi agar terpenuhi syarat kelayakan simpang. Solusi pertama menghilangkan hambatan samping, berikutnya melakukan larangan belok kanan pada semua pendekat. Alternatif solusi terakhir menggabungkan keduanya. Berdasarkan hasil analisis, alternatif solusi tersebut memiliki derajat kejenuhan sebesar 0,500 dan nilai tundaan 10,307 det/skr sehingga termasuk kedalam tingkat pelayanan B, serta mampu bertahan selama enam tahun mendatang. Pada tahun ketujuh derajat kejenuhan menjadi 0,843, sehingga perlu dilakukan pengkajian ulang agar tetap memenuhi syarat kelayakan simpang.

Kata kunci: alternatif solusi, dilarang belok kanan, hambatan samping, simpang tidak bersinyal.

Tipe Dokumen: Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (D3)
Subjek: 300 – Ilmu Sosial > 380 Perdagangan, komunikasi, dan transportasi > 388 Transportasi
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: Teknik Sipil > Konstruksi Sipil D3
User ID Pengunggah: Abdillah Bambang Seno Aji
Date Deposited: 22 Aug 2022 08:01
Last Modified: 22 Aug 2022 08:01
URI: https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/6747

Actions (login required)

View Item
View Item