1806411004, Jihan Ratri (2022) ANALISIS NILAI OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS PADA MESIN XL SM 105 DI PT XYZ. D4 thesis, POLITEKNIK NEGERI JAKARTA.
HALAMAN IDENTITAS SKRIPSI.pdf
Download (2MB)
ISI ( BAB 2 - BAB 4).pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ
Download (2MB)
Abstrak
Kelancaran proses produksi pada industri percetakan kemasan bergantung pada kinerja mesin dan peralatan yang akan berdampak pada penghematan biaya produksi. Mesin SM XL 105 adalah salah satu mesin cetak utama yang dimiliki PT XYZ, dengan jumlah order yang tinggi maka mesin ini dituntut untuk beroperasi dengan oqtimal, akan tetapi tinggi nya waktu downtime pada mesin XL SM 105 membuat kerja mesin kurang maksimal. Berdasarkan data penggunaan mesin periode bulan Oktober 2021 – Maret 2022 mesin SM XL 105 memiliki jumlah waktu produksi 4.350,67 jam. Dan dari seluruh total waktu penggunaan mesin sekitar 25% atau sebanyak 1.622,78 jam adalah kategori downtime. Untuk itu dilakukan analisis nilai poduktivitas pada mesin XL 105 dengan menggunakan metode overall equipment effectiveness dan menggunakan six big losses dan FMEA untuk mengetahui penyebab rendah nya nilai OEE serta menggunakan usulan perbaiakan menggukan metode TPM. Peneltian diawali dengan perhitungan nilai OEE dan didapatkan hasil nilai OEE mesin XL SM 105 pada periode bulan Oktober 2021 – Maret 2022 memiliki rata-rata nilai OEE 21.9% dan rata-rata nilai penyusunnya adalah 47.4% untuk nilai AR, 47% untuk nilai PR dan 98% untuk nilai QR. Setelah itu dilakukan perhitungan nilai six big losses, berdasarkan perhitungan nilai six big losses yang menjadi penyebab dominan rendahnya produktivitas mesin dan tinggi nya nilai downtime yang berakibat pada rendah nya nilai OEE adalah idling and minor stoppages losses, dan setup losses dengan persentasi kumulatif sebesar 92.4%. Setelah itu dilanjutkan mencari nilai RPN pada tiap losses untuk mengetahui prioritas masalah, hasil perhitungan nilai RPN diketahui masing-masing losses memiliki penyebab yang paling dominan. Pada reduced speed losses yang menjadi prioritas utama adalah gripper yang tidak dapat menangkap kertas dengan timing yang pas yang membuat operator harus menurunkan kecepatan memiliki nilai RPN 78. Pada idle time losses adalah terlalu sering cleaning blanket akibat debu kertas yang membuat tinggi nya idle time dengan nilai RPN 130. Pada setup losses yang menjadi prioritas utamanya adalah kertas mudah tercabut karena banyak nya debu kertas dengan nilai RPN 169.
Tipe Dokumen: | Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (D4) |
---|---|
Subjek: | 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 600 Teknologi (ilmu terapan) > 600 Teknologi |
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: | Teknik Grafika dan Penerbitan > Teknologi Industri Cetak Kemasan D4 |
User ID Pengunggah: | - Jihan Ratri |
Date Deposited: | 16 Aug 2022 08:37 |
Last Modified: | 16 Aug 2022 08:37 |
URI: | https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/6565 |