PENGEMBANGAN MODEL DAN DESAIN KEMASAN KENTANG KERING MUSTOFA MENGGUNAKAN METODE KANSEI ENGINEERING (Studi Kasus : UMKM Dapoer Teteh).

Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) Dapoer Teteh perlu melakukan regenerasi kemasan, Hal ini disebabkan karena kemasan yang digunakan saat ini selain sederhana dalam segi visual, juga memiliki permasalahan saat proses distribusi produk, yaitu kemasan pecah atau bocor sehingga berpengaruh terhadap kualitas produk. Menurut survei yang telah dilakukan oleh peneliti, terdapat 92,5% konsumen kentang Mustofa menilai bahwa kemasan yang digunakan oleh UMKM Dapoer Teteh perlu dilakukan pengembangan. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengembangkan kemasan kentang kering mustofa dari segi bentuk dan desain yang didasari pada perolehan kata Kansei dengan melibatkan perasaan psikologis konsumen terhadap produk kentang kering mustofa. Metode yang digunakan dalam mengembangkan model dan desain kemasan adalah metode Kansei Engineering yang terdiri dari metode pendukung Term Frquency – Inverse Document Frequenzy (TF-IDF) dan Quantification Theory Type 1 (QTT 1). Penelitian diawali dengan mengumpulkan sampel kemasan dari produk serupa atau produk yang memiliki karakteristik yang sama, dilanjutkan dengan mengumpulkan kata Kansei dari responden dan diekstraksi menggunakan metode TF-IDF untuk mendapatkan kata Kansei prioritas. Dilanjutkan dengan melakukan penilaian terhadap sampel kemasan menggunakan kata Kansei dengan mengaplikasikan Semantic Differential sebagai alat ukur, hasil dari penilaian kemudian diuji validitas dan reliabilitasnya untuk kemudian dapat diekstraksi menggunakan metode Principal Component Analysis (PCA) sehingga mendapatkan konsep kemasan berupa “Memorable-Standard”. Konsep yang didapat lalu dievaluasi terhadap elemen kemasan menggunakan metode QTT 1 yang menghasilkan elemen pada kemasan baru sebagai berikut: Material Kemasan (X1), Bentuk/Jenis Kemasan (X2), Tema Desain (X3), Tone Warna (X4), Tipografi (X5), Fitur Tambahan (X6), Area Desain (X7), Gambar (X8), dan Finishing (X9).