ANALISIS STABILITAS LERENG DENGAN PERKUATAN SOIL NAILING (STUDI KASUS : PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL SERPONG-BALARAJA SEKSI 1A STA. 0+750)

Pada Proyek Jalan Tol Serpong-Balaraja Seksi 1A terdapat banyak pekerjaan galian dan timbunan guna mendapatkan desain atau bentuk badan jalan yang sesuai dengan elevasi yang direncanakan khususnya di STA 0+575 s/d 0+850 terdapat lereng akibat galian tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor Keamanan lereng galian sebelum dan sesudah diberi perkuatan Soil Nailing, serta menganalisis hubungan variasi nail (panjang nail dan sudut pemasangan nail) terhadap besarnya nilai Faktor Keamanan lereng. Penelitian ini dianalisis menggunakan program Slope/W dan dibandingkan dengan perhitungan manual menggunakan metode Bishop pada lereng tanpa perkuatan dan metode Baji (wedge) pada lereng dengan perkuatan Soil Nailing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lereng sebelum diberi perkuatan diperoleh Faktor Keamanan menggunakan program Slope/W sebesar 1.134 > 1.1 (Aman), dan perhitungan manual dengan metode Sederhana Bishop diperoleh sebesar 1.177 > 1.1 (Aman). Faktor Keamanan lereng terhadap keruntuhan global setelah diberi perkuatan Soil Nailing menggunakan program Slope/W diperoleh sebesar 1.615 > 1.1 (Aman), dan perhitungan manual dengan metode Baji (Wedge) diperoleh sebesar 1.790 > 1.1 (Aman). Faktor Keamanan Lereng terhadap penggeseran diperoleh sebesar 1,870 > 1,1 (Aman), Faktor Keamanan Lereng terhadap kegagalan daya dukung tanah diperoleh sebesar 2,89 > 2,5 (Aman). Faktor Keamanan lereng terhadap putus tulangan pada nail1, nail2, nail3 berturut-turut diperoleh sebesar 5.05, 3.45, dan 1.91 > 1,8 (Aman), dan Faktor Keamanan lereng terhadap cabut tulangan pada nail1, nail2, nail3 berturut-turut diperoleh sebesar 2.55, 2.51, dan 2.04 > 2,0 (Aman). Hasil penelitian menunjukkan bahwa angka Faktor Keamanan lereng semakin meningkat seiring dengan bertambah nya panjang nail dan sudut pemasangan nail.