PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH PAKU TERHADAP SIFAT MEKANIS BETON NORMAL

Penggunaan serat baja sebagai campuran beton mampu mencegah terjadinya retak akibat pembebanan, panas hidrasi, maupun penyusutan. Namun, ketersediaan serat baja masih belum banyak dan memiliki harga yang cukup tinggi sehingga diperlukan bahan alternatif yang dapat menekan nilai ekonomis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bahan alternatif yang mudah ditemukan yaitu limbah paku triplek terhadap sifat mekanis beton normal. Teknik pengumpulan data pada penelitian menggunakan metode eksperimen dengan cara mencampurkan beton dengan bahan tambah limbah paku dengan variasi 0%, 1%, 1,5%, dan 2% terhadap berat beton. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan limbah paku dapat menurunkan nilai kuat tekan beton umur 28 hari dan modulus elastisitas seiring pertambahan variasi limbah paku. Namun penggunaan limbah paku pada variasi tertentu dapat meningkatkan nilai kuat tarik belah dan kuat lentur beton. Penambahan limbah paku dengan variasi 0%, 1%, 1,5%, dan 2% menghasilkan nilai kuat tarik belah masing – masing sebesar 2,279 MPa, 2,408 MPa, 2,068 MPa, dan 1,583 MPa, sehingga variasi optimum adalah 1% dengan peningkatan sekitar 5,7% dari beton tanpa campuran limbah paku. Variasi limbah paku tersebut juga menghasilkan nilai kuat lentur masing – masing sebesar 1,95 MPa, 2,47 MPa, 2,21 MPa, dan 1,43 MPa, sehingga variasi optimum adalah 1% dengan peningkatan sekitar 26,7% dari beton tanpa campuran limbah paku.
Kata kunci: Beton normal, Limbah paku, Sifat mekanis