PENERAPAN FUZZY AHP PADA PENENTUAN METODE KONSTRUKSI STRUKTUR BAWAH JALAN LAYANG

Proyek konstruksi kerap dihadapi pada masalah kompleks yang bisa berefek pada keberhasilan proyek, sehingga dalam penentuan metode struktur bawah jalan layang banyak kriteria yang diperhitungkan. Akitbatnya tidak mudah dalam membuat keputusan. Metode yang banyak digunakan adalah Fuzzy Analytical Hierarchy Process (FAHP) yang dapat mengatasi permasalahan multi criteria decision making (MCDM) dengan penilaian subjektif, Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menentukan kriteria paling berpengaruh dalam penentuan metode konstruksi struktur bawah jalan layang dan (2) menentukan metode konstruksi struktur bawah jalan layang yang tepat berdasarkan kriteria yang ditetapkan untuk lokasi tinjauan yaitu Jalan Tol Cibitung – Cilincing Seksi II akses Interchange Tambelang. Kriteria penelitian berdasarkan studi literatur dan validasi ahli. Penelitian ini menggunakan survey kuisioner.. Hasil analisis menunjukan kriteria yang paling berpengaruh yaitu kriteria kualitas pekerjaan dengan nilai 0,242, diikuti dengan keselamatan kerja (0,230), risiko pekerjaan (0,184), stabilitas tanah (0,138), constructability (0,066), biaya pekerjaan (0,050), waktu pekerjaan (0,047), dan persiapan pekerjaan (0,043). Adapun metode yang paling tepat untuk digunakan adalah metode Slab On Pile dengan nilai 0,511. Sedangkan untuk nilai metode lainnya yaitu Soil Preloading dengan skor 0,179, Vacuum Preloading dengan skor 0,172, dan Cakar Ayam Modifikasi dengan skor 0,138.
Kata Kunci: Pengambilan Keputusan, Fuzzy AHP, Struktur Bawah Jalan Layang