DESAIN PONDASI TIANG PANCANG PADA ABUTMENT PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN PENYEBERANGAN ORANG DI WADUK LEBAK BULUS

Pembangunan infrastruktur jembatan penyebrangan merupakan salah satu program prioritas berkesinambungan pemerintah DKI Jakarta. Selain sebagai fasilitas publik yang aman bagi pejalan kaki, jembatan penyebrangan orang di waduk lebak bulus dibangun untuk memberikan nilai estetika yang baik yaitu dapat menikmati keindahan waduk lebak bulus dari sisi kiri dan kanan. Pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang di Waduk Lebak Bulus dibedakan menjadi dua bagian utama, yaitu struktur atas dan struktur bawah. Struktur bagian bawah yaitu pondasi yang berfungsi untuk mendukung dan memikul beban yang terdapat dari struktur bagian atas. Pondasi yang digunakan pada Jembatan ini adalah pondasi tiang pancang. Berdasarkan hasil analisis daya dukung pada proyek pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang di Waduk Lebak Bulus STA 0+012 yang direncanakan oleh penulis dengan konfigurasi 2 tiang dimensi 40 x 40 cm dengan spasi antar tiang 2,5 D dengan kedalaman yang ditinjau pada kedalaman 6 m didapatkan Daya Dukung Aksial yang dihitung menggunakan metode Schmertmann – Nottingham untuk tiang tunggal didapatkan hasil sebesar 106,67 ton dan untuk tiang grup didapatkan hasil sebesar 335,32 ton. Sedangkan Daya Dukung Lateral yang dihitung menggunakan metode Broms untuk tiang tunggal didapatkan hasil sebesar 30,97 ton dan untuk tiang grup didapatkan hasil sebesar 42,11 ton. Penurunan yang terjadi untuk tiang tunggal didapatkan hasil sebesar 32,216 mm dan untuk tiang grup didapatkan hasil sebesar 1,14 mm. Berdasarkan hasil analisis stabilitas tiang pancang dinyatakan aman atau stabil terhadap beban-beban yang bekerja.