PEMBUATAN KEMASAN EDIBLE FILM DARI PEKTIN KULIT JERUK (Citrus sinensis) DAN PATI UNTUK KEMASAN PANGAN

Edible film merupakan kemasan lembaran tipis dan transparan pengganti plastik terbarukan dengan material organik yang dapat dikonsumsi oleh mahluk hidup bertujuan untuk mengemas produk pangan. Kemasan edible film memiliki kelebihan dibandingkan plastik yaitu tidak menyebabkan migrasi dan dapat mengalami degradasi di alam. Penelitian ini bertujuan menganalisis sifat fisika, mekanik dan kimia edible film dari pati tapioka dan pektin kulit jeruk serta bahan tambahan gliserol dan kitosan. Metode penelitian ini dibagi menjadi 3 tahap yaitu penentuan konsentrasi optimal pembuatan edible film, pembuatan edible film dan pengujian fisika, mekanik dan kimia edible film yang dihasilkan. Hasil penelitian mununjukkan karakteristik fisika edible film yaitu ketebalan yang dihasilkan 0,09mm – 0,16mm, nilai LAB optimal menunjukkan warna edible film yang dihasilkan kecerahan diatas lebih besar dari 80%, nilai A -2,02 dan nilai B 2,76 sehingga baik digunakan sebagai kemasan pangan, karakteristik mekanik yang dihasilkan menunjukkan nilai kuat tarik yaitu 36,13Mpa - 58,52Mpa. Nilai elongasi pada penelitian yaitu 25%-28% dan nilai modulus young yaitu 1,53Mpa�2,43Mpa. Karakteristik kimia yang dihasilkan pada penelitian ini yaitu nilai swelling (daya serap air) pada setiap konsentrasinya menghasilkan nilai di atas 85% yaitu 86,62%-87,81%, pengujian degradasi pada penelitian ini menunjukkan bahwa bobot edible film yang dihasilkan berkurang saat ditimbun di tanah sehingga aman untuk lingkungan, pengurangan bobot edible film dimulai dari hari ke-3 sampai hari ke-14 dan pengujian antimikroba yang dihasilkan pada penelitian ini masih belum dapat dijadikan sebagai kemasan antimikroba karena tidak dapat membentuk zona bening pada pengujian difusi cakram. Nilai optimal perlakuan pada pembuatan edible film yang dihasilkan adalah pada perlakuan konsentrasi pati 8gr, pektin 4gr, gliserol 1.6ml dan kitosan 2ml. Nilai yang didapat yaitu ketebalan (0,157mm), LAB (86,77, -2,02 dan 2,76), kuat tarik (58,52Mpa), Elongasi (26%), Modulus Young (2,43) dan Swelling (87,47%).