PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KEMASAN PRODUK UMKM KEBAB GILSS MENGGUNAKAN METODE KANSEI ENGINEERING

UMKM terdampak secara serius akibat terjadinya pandemi COVID-19 di Indonesia. Salah satunya UMKM Kebab Gilss yang menjual makanan ringan kebab. Penjualan UMKM Kebab Gilss kian menurun. Maka dari itu UMKM harus mampu bertahan dengan memiliki daya saing yang kuat, salah satunya dengan cara pengembangan kemasan. Kemasan Kebab Gilss saat ini sangat sederhana yaitu menggunakan paper wrap dengan beberapa masalah krusial pada kemasannya. Sehingga peneliti akan melakukan studi lebih lanjut untuk dilakukan pengembangan terhadap kemasan Kebab Gilss yang sesuai dengan preferensi konsumen agar meningkatkan daya beli konsumen. Pengembangan kemasan yang sesuai dengan preferensi konsumen dilakukan dengan metode Kansei Engineering. Proses penentuan konsep dibantu dengan metode K-Means Cluster dan menganalisis elemen desain kemasan dibantu dengan metode QTT-1. Hasil penelitian dengan metode K-Means Cluster mendapatkan 2 konsep yaitu ‘’natural’’ dan ‘’praktis’’. Hasil analisis QTT-1 memperoleh elemen desain kemasan terbaik yaitu Karton Ivory (X1.3), Tube (X2.3), Perforasi (X3.2), Modern (X4.4), Font Dekoratif (X5.4), Warna Solid (X6.1), Ilustrasi (X7.2). Pembuatan desain kemasan UMKM Kebab Gilss yang sesuai dengan preferensi konsumen diimplementasikan dalam bentuk mock-up sesuai dengan hasil pengolahan kedua metode.

Kata kunci: Kansei Engineering, kemasan, k-means cluster, QTT-1