PERANCANGAN DESAIN KEMASAN PRODUK CORN DOG MENGGUNAKAN METODE KANSEI ENGINEERING (Studi Kasus : UMKM Warung Djajan)

UMKM Warung Djajan adalah salah satu penjual Corn Dog yang cukup diminati sebelum awal pandemi. Akan tetapi, penjualan toko ini mengalami penurunan popularitas. Untuk dapat bersaing kemali, UMKM Warung Djajan harus meningkatkan kualitas produk dengan meningkatkan kualitas kemasan yang digunakan. Warung Djajan masih menggunakan kemasan berbahan dasar kotak mika sebagai kemasan Corn Dog, dan sebanyak 73% konsumen menganggap bahwa kotak mika tersebut masih kurang layak digunakan. Maka dari itu, pengembangan kemasan perlu dilakukan menggunakan metode Kansei Engineering yang mampu menerjemahkan emosi konsumen. Metode Principal Component Analysis (PCA) digunakan untuk menentukan konsep dan menghasilkan dua pasang konsep yaitu "Fun-Simple" dan "Traditional Standard". Metode penentuan tingkat elemen desain yang digunakan yaitu Fuzzy Analytical Hieararchial Process (FAHP) menghasilkan tingkat kepentingan elemen desain dengan bobot tertinggi pada material dengan konsep "Fun". Metode untuk menentukan korelasi konsep dan desain yang digunakan adalah Quantification Theory Type-1 (QTT1) dan menghasilkan berbahan dasar kertas karton (X1.1), Jenis struktur One Pcs Tray & Lid (X2.3), Sleeve (X3.2), Direct Print (X4.1), Penggunaan ilustrasi (X5.2), Warna cetak Colorful (X6.1), dan Font Decorative (X7.3). Hasil analisis QTT1 dan FAHP menghasilkan prioritas konsep yang sama yaitu konsep "Fun", sehingga konsep tersebut digunakan sebagai konsep utama desain kemasan Corn Dog yang baru. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik kemasan, sehingga UMKM Warung Djajan mampu bersaing dengan kompetitor.