PENERAPAN METODE SEVEN TOOLS DAN FMEA (FAILURE MODE EFFECT ANALYSIS) UNTUK MEMINIMALISIR JUMLAH WASTE PRODUKSI PADA PRODUK A (STUDI KASUS PT XYZ)

1806411026, Fitria Purbasari (2022) PENERAPAN METODE SEVEN TOOLS DAN FMEA (FAILURE MODE EFFECT ANALYSIS) UNTUK MEMINIMALISIR JUMLAH WASTE PRODUKSI PADA PRODUK A (STUDI KASUS PT XYZ). D4 thesis, POLITEKNIK NEGERI JAKARTA.

[thumbnail of Halaman Identitas Skripsi] Text (Halaman Identitas Skripsi)
Halaman Identitas Skripsi.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of Isi Skripsi (Bab 2 - Bab 4)] Text (Isi Skripsi (Bab 2 - Bab 4))
Isi (Bab 2 - Bab 4).pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ

Download (3MB) | Request a copy

Abstrak

PT XYZ perusahaan industri bergerak di bidang cetak kemasan folding box yang memiliki fokus utama permasalahan perusahaan yaitu terdapat banyak jumlah waste produksi hasil cetak yang segera harus ditemukan akar penyebab dari kegagalan serta usulan perbaikan, salah satunya pada produk A. Produk A memiliki jumlah waste sebesar 125.236 sheet dengan persentase rata-rata tiap bulannya pada periode 2021 masih belum stabil dari toleransi perusahaan sebesar 1%, oleh sebab itu perlu dilakukannya perhitungan serta menentukan usulan perbaikan untuk meminimalisir jumlah waste. Metode seven tools digunakan untuk mencari akar penyebab utama kegagalan yang terjadi dikombinasikan dengan FMEA (Failure Mode Effect Analysis) untuk menentukan usulan perbaikannya. Hasil penelitian dari perhitungan diagram pareto didapatkan 4 (empat) jenis defect paling dominan yaitu color variation, scumming, scratches, serta sobek dan pecah dengan nilai kumulatif sebesar 86,3% yang dianggap memiliki 80% penyebab terjadinya jumlah defect tertinggi. Hasil analisis perhitungan FMEA didapat nilai RPN tertinggi dari masing-masing jenis defect tersebut yaitu color variation disebabkan oleh material sebesar 189, scumming disebabkan oleh man sebesar 80, scratches disebabkan oleh man sebesar 56, sobek dan pecah disebabkan oleh man sebesar 140. Usulan perbaikan yang didapat berdasarkan nilai RPN tersebut untuk jenis defect color variation adalah pergantian supplier kertas yang menawarkan kualitas material yang bagus, scumming dengan dilakukan pengawasan kepada operator dan prosedur dalam dipenyetingan awal mesin cetak, scratches dengan monitoring operator mengenai pengambilan sampling yang baik dan benar, sobek dan pecah dengan dilakukan pengawasan yang ketat saat proses sortir mengenai pentingnya quality yang dikirimkan ke customer.

Tipe Dokumen: Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (D4)
Subjek: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 600 Teknologi (ilmu terapan) > 600 Teknologi
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: Teknik Grafika dan Penerbitan > Teknologi Industri Cetak Kemasan D4
User ID Pengunggah: Fitria Purbasari
Date Deposited: 16 Aug 2022 07:21
Last Modified: 16 Aug 2022 07:21
URI: https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/6392

Actions (login required)

View Item
View Item